free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sosialisasi Program JKN, Pemprov Jatim Ingatkan Keluarga ASN Harus Tercover BPJS Kesehatan

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

18 - May - 2024, 01:41

Placeholder
Sosialisasi dan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada ASN di Jatim.

JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Badan Kepagawaian Daerah (BKD) melakukan sosialisasi dan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sosialisasi ini menyasar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim dan pemkab/pemkot se-Jatim.

Sosialisasi ini dilakukan bersama Dewan Korpri Jatim dan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di aula 2 Hotel Four Point by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah, Jumat (17/5/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari 57 organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim.

Baca Juga : Pegawainya Ditangkap Polisi karena Ekstasi, Kadinkes Tulungagung Terkejut

Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim H Akhmad Jazuli menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda Dewan Korpri Nasional di bidang kesehatan untuk menyosialisasikan program BPJS Kesehatan ke ASN Pemprov dan pemkab/lemkot se,Jatim. 

"Mewakili Bapak Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, mengucapkan terima kasih telah menyelenggarakan saresahan sosialisasi JKN di Jatim," katanya.

Karena itu, usai kegiatan ini, dia berharap kepada ASN di kabupaten/kota bisa menyampaikan dan mengingatkan kepada sekda atau tim anggarannya bahwa ASN dan keluarganya yang belum ter-cover BPJS kesehatan untuk segera diikutkan dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. 

"Kami mohon kegiatan ini tidak hanya formalitas, tidak hanya selesai kegiatan ini. Tapi ada pakemnya, ada tindak lanjutnya di daerah-daerah. Karena ini Korpri harus menjadi pelopor dan harus memprakarsai bagaimana suksesnya program JKN,” tandasnya.

Sementara itu,Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun mengatakan, keberadaan program JKN menjadi suatu sistem perlindungan kesehatan yang patut dibanggakan bersama. Sebab, dalam program tersebut, semua kalangan masyarakat bisa bersatu padu dan benar-benar mencerminkan kegotong-royongan bangsa Indonesia. 

“Baik itu ASN, TNI, Polri, pegawai swasta, bahkan termasuk masyarakat tidak mampu yang ada di Indonesia (bisa berbohong-royong),” ungkapnya.

Baca Juga : 6 Perampok di Ngawi Tertangkap, Sudah Gondol 3 Unit Mobil Pikap

“Jadi  masyarakat yang sehat, iurannya tetap bayar. Tentu itu artinya adalah kegotong-royongan membantu masyarakat yang miskin, yang masih muda, jarang sakit, tapi iurannya dibayar tentunya membantu mungkin orang-orang yang sudah lanjut usia, yang mulai agak sering berkunjung kepada fasilitas kesehatan,” sambungnya.

Diketahui,  realisasi dari program JKN sendiri telah menjangkau 96-97 persen dari seluruh masyarakat Indonesia. Capaian tersebut diperoleh setelah proses perjalanan panjangnya selama kurang lebih 10 tahun.

Diharapkan dengan program ini, setiap penduduk di seluruh pelosok Indonesia mendapat jaminan kesehatan yang menyeluruh guna tetap hidup sehat, produktif, dan sejahtera.


Topik

Pemerintahan ASN Jatim Pemprov Jatim BPJS Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Yunan Helmy