JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menitipkan pesan moderasi beragama saat menghadiri perayaan natal Oikumene Korpri Kabupaten Malang tahun 2024 yang diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Didik mengatakan, moderasi beragama penting untuk dilaksanakan oleh seluruh umat beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang. Terlebih lagi, moderasi beragama dapat diwujudkan dalam sebuah balutan toleransi antar umat berahama.
Baca Juga : Wujud Terima Kasih pada Ibu, Anak Disabilitas Yayasan Bersama Anak Bangsa Malang Unjuk Gigi
"Sudah kita dengarkan dari Pak Pendeta, kemudian Romo. Artinya ada sebuah keprihatinan dan sesuatu yang hari ini di Timur Tengah sedang berlangsung. Moderasi beragama menjadi penting dan toleransi ini harus kita pupuk terus di Kabupaten Malang dan insya allah ini sudah berlangsung di Kabupaten Malang," ujar Didik kepada JatimTIMES.com, Sabtu (18/1/2025).
Pihaknya menyampaikan, perayaan natal Oikumene Korpri Kabupaten Malang ini merupakan wujud nyata kebersamaan umat Nasrani dan Katolik yang bersatu untuk merayakan natal bersama.
"Oikumene sebagai wujud kebersamaan umat Nasrani dan Katolik yang menyatukan diri yang setiap tahun menyelenggarakan kegiatan yang sama di Pendapa," tutur Didik.
Mantan Ketua DPRD Kabupqten Malang ini mengaku, kehadirannya dalam perayaan natal Oikumene Korpri Kabupaten Malang untuk kesekian kalinya merupakan simbol keterwakilan Bupati Malang HM. Sanusi yang berhalangan hadir karena harus menerima kunjungan kerja dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo.
Sementara itu, Ketua Panitia perayaan natal Oikumene Korpri Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan perayaan natal Oikumene Korpri Kabupaten Malang.
Pria yang akrab disapa Firmando ini menuturkan, bahwa perayaan natal Oikumene Kopri Kabupaten Malang mengusung tema "Mari Kita Kembali ke Bettlehem" sesuai dengan tema nasional dan Malang Makmur.
"Artinya mengembalikan kehidupan kristiani di setiap kehidupan sehari-hari, khususnya ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kewajibannya untuk mendukung program Pemkab Malang menuju Malang Makmur," ujar Firmando.
Baca Juga : Lindungi Hewan Ternak Sehat di Kota Kediri, DKPP Gencarkan Vaksinasi PMK
Di mana dalam menjabarkan makna dari tema tersebut, pihak panitia pelaksana perayaan natal Oikumene Korpri Kabupaten Malang juga menghadirkan pohon natal yang tidak biasa. Di mana pohon natal yang biasanya menggunakan pohon cemara, kali ini diubah menjadi sebuah bentuk pohon cemara yang berisi beragam sayuran dan buah-buahan dari Kabupaten Malang.
"Jadi kita mendukung bagaimana memberdayakan ekonomi, bagaimana kita membeli dan melibatkan umkm. Artinya produk sayur-sayuran Kabupaten Malang kita beli dan dimanfaatkan. Biasanya kan kalau pohon cemara selesai acara ya selesai, tetapi kalau ini kan bisa dibagikan untuk oleh-oleh dibawa pulang jemaat," jelas Firmando.
Lebih lanjut, pihaknya juga berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Malang agar setiap dalam menjalankan tugas terus memuliakan Tuhan. Karena hal itu akan membuat tugas yang dikerjakan akan semakin lancar dan penuh dengan ketenangan saat mengerjakannya.
"Di tengah tugas mari kita selalu ingat kepada Tuhan. Bahwa bagian dari kehidupan kita adalah memuliakan Tuhan dan kita bekerja juga memuliakan Tuhan. Maka, setiap waktu kita setiap nafas kita, kita memuliakan Tuhan dalam bekerja. Tentunya ASN mempunyai peran di masing-masing tugas dalam membangun untuk mencapai kemakmuran Kabupaten Malang," pungkas Firmando.
