JATIMTIMES- Program unggulan "Si Jaran Ijo," Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blitar semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Si Jaran Ijo terus hadir di tengah-tengah masyarakat dan kali ini menyapa warga di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
Disdukcapil menerjunkan tim Si Jaran Ijo pada Sabtu, 4 November 2023. Meskipun hari libur, Disdukcapil tak kenal lelah dan dengan Si Jaran Ijo membuktikan diri sukses memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga : Satpol PP Segel Minimarket Berjejaring di Kota Blitar yang Melanggar Perda
Program Si Jaran Ijo merupakan inisiatif Dispendukcapil Kabupaten Blitar yang fokus pada pelayanan kepada warga berkebutuhan khusus, orang jompo, orang sakit, dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
“Dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada kelompok rentan ini, Disdukcapil menerjunkan tim Si Jaran Ijo untuk merekam data dan menerbitkan e-KTP bagi penduduk rentan di Kecamatan Doko, meskipun hari libur, kami tidak kenal lelah,” jelas Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Blitar, Imam Safii.
Dengan Si Jaran Ijo di Kecamatan Doko, Disdukcapil Kabupaten Blitar berupaya memberikan kemudahan akses kepada masyarakat yang membutuhkan identitas resmi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup penduduk kategori rentan adminduk. Program Si Jaran Ijo menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga hak-hak dasar penduduk rentan di Kabupaten Blitar, dengan harapan mereka dapat lebih merasa diperhatikan dan diakui dalam masyarakat.
“Si Jaran Ijo ini kita laksanakan juga beradasarkan permintaan masing-masing kepala desa yang diketahui oleh camat. Dan pak camat dan pak kepala desa mendukung penuh kegiatan ini dengan menerjunkan staff mereka yang bersinergi bersama tim kami untuk perekaman e-KTP bagi penduduk rentan,” terang Imam.
Perekaman Si Jaran Ijo di Kecamatan Doko dilaksanakan dengan menyasar beberapa desa. Diantaranya Desa Plumbangan, Desa Genengan dan Desa Sidorejo. Selain itu, Si Jaran Ijo juga memberikan pelayanan kepada warga berkebutuhan khusus di Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Shodanco Supriyadi dan Pantai Serang: Catatan Sejarah Awal Mula Pemberontakan PETA
“Di Doko ini kita menerjunkan anggota yang terbagi dalam beberapa tim. Dan total ada 45 warga kategori rentan yang kita rekam data e-KTP,” imbuhnya.
Pada pelaksanaan program Si Jaran Ijo yang berfokus pada perekaman data warga berkebutuhan khusus di Desa Plumbangan, terjadi peristiwa menarik yang memperlihatkan tekad dan kerja keras tim khusus Dispendukcapil. Salah satu orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) berusaha melarikan diri selama proses perekaman.
“ODGJ ini kabur saat akan kita cek data dan kita rekam KTP. Ya namanya juga ODGJ. Jadi nanti untuk perekaman ODGJ ini akan kita jadwalkan ulang, nanti tim Si Jaran Ijo akan kembali ke Desa Plumbangan untuk merekam e-KTP bagi warga yang ODGJ ini,” pungkas Imam Safii.