JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang akan memaksimalkan peran dari program Pusat Pembelajaran Keluarga atau disingkat Puspaga untuk mengatasi permasalahan di dalam rumah tangga.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menyampaikan, bahwa pihaknya telah memiliki program Puspaga dalam mengatasi permasalahan keluarga. Di mana Puspaga sendiri sudah ada di beberapa kekuragan di Kota Malang.
Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Akan Buat DED Jembatan Glendang Pakem yang Rusak Akibat Banjir
"Puspaga itu sebenarnya sudah terbentuk. Tetapi kalau untuk aktif memang bisa dikatakan belum maksimal. Oleh karena itu nanti kita akan mensosialisasikan terkait Puspaga," ungkap Donny kepada awak media.
Pria yang akrab disapa Donny ini mengatakan, bahwa Puspaga sudah terbentuk di beberapa kelurahan. Berdasarkan catatan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, dari 57 kelurahan yang ada, masih 10 kelurahan yang memiliki Puspaga.
"Jadi Puspaga ini sudah ada di kelurahan, tetapi masih belum merata, belum di semua kelurahan. Dari 57 kelurahan di Kota Malang, masih 10 kelurahan yang sudah memiliki Puspaga," ujar Donny.
Menurut Donny, terbentuknya Puspaga di masing-masing kelurahan merupakan salah satu fokus kerja dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang dalam mengatasi permasalahan keluarga di tengah-tengah masyarakat. Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga akan menggencarkan sosialisasi terkait pentingnya Puspaga di setiap kelurahan.
Terlebih lagi, Program Puspaga sendiri merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI yang harapannya dapat diimplementasikan di masing-masing pemerintah daerah kabupaten maupun kota.
Baca Juga : Sambil Tunggu Pelantikan, KPU Kota Malang Siapkan Materi Gugatan Hasil Pilgub Jatim
Pihaknya juga menyampaikan bahwa di dalam program Puspaga sendiri disediakan layanan untuk mengatasi berbagai permasalahan keluarga. Di antaranya kekerasan dalam rumah tangga atau kdrt, stunting, kesehatan ibu, kesehatan anak, hingga tindakan bullying. "Itu akan tertangani lebih optimal melalui adanya Puspaga ini," kata Donny.
Oleh karena itu, karena fungsinya yang penting untuk menangani permasalahan keluarga, maka Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga akan menyiapkan pihak-pihak yang memiliki komitmen untuk menangani permasalahan keluarga.
"Karena lembaga ini harus berisi tokoh-tokoh masyarakat yang ada di kelurahan itu yang berkomitmen mau membantu menyelesaikan ataupun mencegah persoalan keluarga," pungkas Donny.
