BATUTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu memberikan dukungan terhadap program Sekolah Penggerak yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kota Batu Asmadi. Ia mengutarakan, demi kelangsungan anak bangsa diperlukan edukasi sejak dini, walaupun, dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga : Jusuf Hamka Beber Kekuatan Sedekah di Webinar UIN Maliki Malang
“Sebab, tranformasi pendidikan sangat penting demi menunjang masa depan anak bangsa,” ucap Asmadi.
Oleh karena itu, sekolah penggerak yang dilakukan secara daring maupun pendidikan non daring sangat perlu diadakan. Sebab, penyampaian informasi dan pengetahuan harus tepat sasaran. Demi mengembangkan diri untuk melangkah maju. Generasi harus tetap melek pengetahuan dan diberikan asupan wawasan sejak usia dini.
![](http://risetcdn.jatimtimes.com/images/2021/02/03/DPRD-Kota-Batu-Dukung-Sekolah-Penggerak-Kementerian-Pendidikan-RI1418eb5c9b0df66a1.jpg)
"Ini demi transformasi knowledge. Generasi muda harus haus ilmu pengetahuan walaupun di tengah pandemi Covid-19. Sebab, masa depan harus digapai. Semuanya menggerakkan. Konsep sekolah penggerak intinya, kepala sekolah dan guru adalah agen. Demi memajukan mutu pendidikan Indonesia," tutur Asmadi.
Sekadar tambahan, beberapa hari lalu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko turut menyimak secara teleconference di Ruang Command Center, Kota Batu, pada Senin (1/2/2021). Acara yang mengusung tema “Merdeka Belajar Episode 7 Sekolah Penggerak” tersebut dibuka dengan paparan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan, bahwa sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang terdiri dari dua hal. Yaitu, institusi sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila. Kedua, peningkatan mutu SDM yang unggul terutama kepala sekolah dan guru.
Nadiem juga menjelaskan bahwa program sekolah penggerak perlu berkolaborasi antara Kemendikbud dengan pemerintah daerah. Sebab, di sana ada komitmen pemerintah setempat untuk bersama memajukan pendidikan.
![](http://risetcdn.jatimtimes.com/images/2021/02/03/DPRD-Kota-Batu-Dukung-Sekolah-Penggerak-Kementerian-Pendidikan-RI2206c74487134be3d.jpg)
Maka, UPT Kemendikbud di masing-masing provinsi juga diharapkan ikut berpartisipasi memberikan pendampingan selama implementasi sekolah penggerak. Seperti memberikan fasilitas dalam bersosialisasi. Serta memberikan solusi terhadap kendala yang ada di lapangan.
Baca Juga : Pembahasan Merger Dua Bank Pelat Merah Trenggalek Dihentikan, Ini Pemicunya
Nadiem juga menekankan jika Sekolah Penggerak bukanlah sekolah unggulan saja. Tapi setiap sekolah yang ada di Indonesia yang mau untuk melakukan sistem pembelajaran dengan paradigma baru yang mampu mempercepat peningkatan pendidikan di daerah. Dengan adanya sekolah penggerak maka pembelajaran akan lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan zaman. Di era serba digitalisasi.
Turut hadir secara virtual adalah Sekretaris Jendral Kemendagri, Ketua Komisi X DPR RI, Sekjen Kemendikbud, Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan, Juga Gubernur, Bupati dan Wali Kota di seluruh Indonesia.