JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) resmi mengukuhkan tiga guru besar baru dari tiga fakultas berbeda di Gedung Bundar Al-Asyari Unisma pada Rabu (5/2/2025). Pengukuhan ini menandai pencapaian penting bagi universitas tersebut, yang semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Tiga guru besar yang dikukuhkan kali ini adalah Prof Dr Ir Eko Noerhayati MT dari Fakultas Teknik, yang mengampu bidang ilmu teknik pengairan; Prof Dr Ir Anis Sholihah MP dari Fakultas Pertanian, yang berfokus pada ilmu pengetahuan bahan organik dan rekayasa kualitas; serta Prof Dr Ir H Usman Ali MP dari Fakultas Peternakan, yang mengkhususkan diri dalam ilmu nutrisi dan teknologi pakan ternak.
Rektor Unisma Prof Drs Junaidi Mistar MPd PhD dalam sambutannya menyatakan bahwa pengukuhan ketiga profesor ini adalah langkah besar dalam mendorong Unisma untuk mencapai status world class university. Menurut Prof. Junaidi, jabatan profesor bukanlah hal yang mudah diraih dan membutuhkan perjuangan yang panjang.
Baca Juga : Kekosongan 351 Kepala Sekolah di Kabupaten Malang Tunggu Petunjuk Pusat
"Kami yakin dengan perjuangan luar biasa yang telah dilalui ketiga guru besar ini, mereka telah memenuhi semua persyaratan akademik yang ketat, termasuk publikasi jurnal ilmiah di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Selain itu, Prof Junaidi menekankan bahwa jabatan profesor membawa konsekuensi besar. Di antaranya adalah tanggung jawab untuk terus menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Ketiga profesor ini tentu akan menjadi teladan dalam bidang masing-masing dan diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Junaidi juga mengungkapkan bahwa Unisma akan terus berperan aktif dalam mendukung program nasional yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan penanganan stunting. Ketiga guru besar yang baru dikukuhkan ini, yang memiliki keahlian di bidang teknik pengairan, pertanian, dan peternakan, diharapkan dapat berkolaborasi untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VII Jawa Timur Prof Dr Dyah Sawitri SE MM memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian Unisma. Menurut dia, perguruan tinggi di Jawa Timur, khususnya Unisma, diharapkan mampu menghasilkan research unggulan yang tidak hanya berdampak positif di tingkat nasional, tetapi juga dapat dihilirisasi untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan.
"Kami sangat bangga dengan capaian Unisma. Kami berharap Unisma mampu melakukan perubahan dalam konsep menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap menghadapi tantangan global," ujar Prof Dyah.
Dengan pengukuhan ini, Unisma semakin menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan tinggi dan berkontribusi terhadap penguatan ketahanan pangan Indonesia, yang merupakan salah satu prioritas utama bagi negara. Keberadaan tiga profesor baru ini diharapkan menjadi bagian penting dalam perjalanan Unisma menuju puncak prestasi dunia pendidikan.
