Kanker Payudara Masih Jadi Kanker Paling Banyak Diderita Warga Kota Batu
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
10 - Feb - 2025, 06:46
JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu mencatat, kanker payudara masih menjadi jenis kanker yang paling banyak diderita warga Kota Batu di antara penyakit paliatif lainnya. Baik yang tercatat pada tahun 2024 hingga Januari 2025 menunjukkan angka yang jomplang dengan penyakit paliatif (stadium terminal) lain.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu dr Susana Indahwati mengatakan, terdata di awal tahun 2025, ada 4 jenis penyakit kanker yang banyak ditemukan. Yakni kanker payudara, serviks, kanker otak, dan ovarium. "Kanker payudara memiliki jumlah kasus paling tinggi," ungkap Susana.
Baca Juga : Polres Batu Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, Siapkan Sanksi Teguran hingga Tilang
Secara akumulatif, per Januari 2025 penderita kasus penyakit paliatif mencapai 115 pasien. Jumlah tersebut sempat berubah karena ada yang meninggal dan yang pindah ke luar daerah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinkes Kota Batu, kasus penderita kanker terjadi pada usia muda hingga lansia. Kendati demikian, kasus kanker di Kota Batu paling banyak terjadi pada rentan usia produktif antara 15-59 tahun.
Susana merinci, di akhir bulan Januari, didapati data penderita kanker payudara sebanyak 59 orang. Disusul kanker serviks 10 orang, meningioma (kanker otak) 6 orang, dan kanker ovarium 5 orang.
Tingginya angka kanker payudara juga ditunjukkan setahun terakhir,yakni selama 2024. Rinciannya, kanker payudara sebanyak 72 orang, kanker serviks 11 orang, kanker ovarium 7 orang, kanker otak 6 orang, dan kanker usus 4 orang.
Susana memberikan penjelasan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kanker. Di antaranya ada faktor genetik atau jenis kanker dapat diwariskan dari orang tua. Kedua, faktor lingkungan, yakni lantaran paparan zat kimia berbahaya, radiasi, dan sinar matahari berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.
Faktor ketiga adalah merokok, konsumsi alkohol berlebihan, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan obesitas. Terakhir, beberapa virus seperti HPV dapat menyebabkan kanker serviks.
Wanita yang disapa Susan itu menyampaikan bahwa beberapa upaya telah dilakukan Dinkes Kota Batu untuk menekan angka kasus penderita kanker sekaligus penanganan pada pasien kanker. Salah satunya melakukan deteksi dini kanker lewat kegiatan pemeriksaan IVA (inspeksi visual asam asetat)...