free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Proyek Atasi Banjir, DPUPRPKP Kota Malang Mulai Garap Sudetan di Jalan Candi Panggung

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

10 - Feb - 2025, 20:10

Placeholder
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mulai melakukan pengerjaan proyek sudetan di Jalan Candi Panggung, Kecamatan Lowokwaru. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2025.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan proyek sudetan ini menelan biaya hingga Rp 1 miliar. Dan pihaknya akan berupaya maksimal untuk mengawasi proyek tersebut secara ketat agar hasilnya optimal. 

Baca Juga : Cosplay Feni Chi: Menjiwai Karakter Fiksi, Membebaskan Ekspresi

Menurut Dandung, proyek drainase tidak boleh dikerjakan asal-asalan. Dan pembangunan drainase harus mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.  

“Anggarannya sekitar Rp 1 miliar sekian, dikerjakan oleh CV lokal. Kami pastikan pengawasan dilakukan ketat karena dampaknya cukup luas, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” kata Dandung, Selasa (11/2/2025).  

Dijelaskan Dandung, proyek ini bertujuan untuk mengantisipasi luberan banjir pada kawasan Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Karena menurutnya, jika pada kawasan tersebut banjir, maka akan menggenangi wilayah Tunggulwulung, Akordion hingga Tulusrejo.

Sudetan itu nantinya akan mengalirkan air ke Jalan Soekarno-Hatta (Suhat). Selanjutnya akan terintegrasi dengan proyek drainase yang diperoleh dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. 

“sudetan pekerjaan (proyek sudetan, red) kan sudah selesai, Detail Engineering Design (DED) juga sudah rampung sejak tahun lalu. Jadi di Februari ini bisa masuk tahap konstruksi,” imbuh Dandung.  

Sudetan yang ada di Jalan Candi Panggung ini memang untuk mendukung proyek sistem drainase di Jalan Soekarno-Hatta. Proyek tersebut menelan anggaran mencapai Rp 32 miliar dari Pemprov Jatim. 

Rencananya, pengerjaan drainase di Jalan Soekarno-Hatta itu memiliki panjang sekitar 1.300 meter dan akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.  

Baca Juga : 4 Pelaku Penganiayaan ABG di Waduk Selorejo Ngantang Diamankan Polres Batu, Begini Kronologi dan Motifnya

Proyek drainase di Suhat berbeda dengan proyek sudetan Candi Panggung. Seluruh proses perencanaan, pengadaan, dan pelaksanaan proyek Suhat berada di bawah kendali Pemprov Jatim, sementara Pemkot Malang hanya sebagai penerima manfaat dan bertugas mengintegrasikan sistem drainase dengan proyek sudetan yang sedang dibangun.  

“Setelah Idul Fitri mulai dikerjakan, targetnya selesai dalam enam bulan, jadi diperkirakan rampung Oktober 2025,” jelas Dandung. 

Dandung pun menegaskan bahwa proyek sudetan dan drainase telah mengacu pada masterplan drainase Kota Malang. Dan ia berharap pengerjaan akan sesuai yang diinginkan, sehingga dapat menuntaskan permasalahan banjir di Kota Malang. 

“Semoga setelah proyek ini selesai, banjir di Kota Malang bisa berkurang secara signifikan. Semua penanganannya sudah mengacu pada masterplan drainase yang ada,” tukas Dandung.  

 


Topik

Pemerintahan banjir malang dpuprpkp kota malang dandung djulharjanto



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya