JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menggelar Rapat Paripurna pada Selasa (11/2/2025). Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi mendorong pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Malang terpilih periode 2025-2030 HM. Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf), untuk melanjutkan program di pemerintahan sebelumnya yang belum terealisasi. Satu di antaranya mengenai realisasi pembangunan Alun-Alun Kabupaten Malang.
Sekedar diketahui, dalam serangkaian agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang tersebut turut dilangsungkan dua agenda sekaligus. Pertama adalah agenda pengumuman pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Malang hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Baca Juga : Perkuat Sinergitas, TNI-Polri Kompak Bersihkan Rumput Liar
Sementara agenda kedua adalah pengumuman penetapan Paslon Bupati dan Wabup Malang terpilih hasil Pilkada 2024. "Agenda paripurna hari ini menindaklanjuti hasil keputusan penetapan KPU (Komisi Pemilihan Umum), setelah pengumuman sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Yakni terkait dengan paslon terpilih pada Pilkada 2024," ucap Darmadi kepada JatimTIMES, saat ditemui di sela agenda paripurna.
Pada kesempatan yang sama, Darmadi turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Malang hasil Pilkada 2020. "Bapak Sanusi dan Didik Gatot Subroto semoga seluruh amalan, kepemimpinan, tenaga, pikiran yang telah dicurahkan untuk Kabupaten Malang mendapatkan balasan dari Allah SWT. Serta tentunya beliau berdua mudah-mudahan selalu dilindungi dan selalu diberikan kesehatan," ujarnya.
Di sisi lain, Darmadi juga menyampaikan pesan kepada Paslon Bupati dan Wabup Malang terpilih di Pilkada 2024, HM. Sanusi dan Lathifah Shohib. "Mudah-mudahan nanti bisa meneruskan kepemimpinan yang sudah ada dan kebetulan bupatinya adalah sama. Sehingga nanti sesuai dengan visi misi yang telah disampaikan dalam kampanye bisa direalisasikan," imbuhnya.
Sekedar informasi, pada Pilkada Kabupaten Malang 2024, Paslon Salaf mengusung visi: Terwujudnya Kabupaten Malang yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera dan berkepribadian dengan semangat gotong royong berdasarkan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Sementara misi Paslon Salaf meliputi:
1. Mewujudkan kesejahteraan rakyat, membangun Sumber
Daya Manusia unggul;
2. Mewujudkan iklim kehidupan demokratis, tertib, dan agamis
berlandaskan falsafah pancasila;
3. Mewujudkan inovasi pelayanan publik dan pembangunan
kemandirian desa;
4. Mewujudkan keluarga bahagia, mandiri dan sejahtera;
5. Memperluas pemanfaatan potensi lingkungan hidup,
pariwisata, seni budaya, industri kreatif dan investasi
pembangunan berkelanjutan.
Visi misi Paslon Salaf tersebut diusung melalui tagline Malang Makmur Berkelanjutan. Di mana, tagline tersebut merupakan lanjutan dari tagline petahana Sanusi sebagai Bupati Malang di periode sebelumnya.
Baca Juga : Persiapan Kuliah Awal Semester Genap, Rektor UIN Malang Paparkan Tiga Aspek Penting Pengamanan Kampus
Sementara itu, Darmadi menyebut, pada periode kepemimpinan Sanusi sebelumnya, memang terdapat beberapa catatan. Sehingga diharapkan bisa dilanjutkan maupun direalisasikan pada periode selanjutnya.
"Ada beberapa catatan, kami (DPRD Kabupaten Malang) mengukurnya dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dan memang ada beberapa yang belum dilaksanakan," ujar Darmadi.
Dari beberapa atensi yang menjadi catatan dewan tersebut, disampaikan Darmadi, di antaranya ialah ihwal realisasi pembangunan Alun-Alun Kabupaten Malang.
"Ada beberapa program yang belum terlaksana dan mudah-mudahan ini bisa terlaksana. Termasuk salah satunya Alun-alun dan sebagainya. Ada beberapa (catatan) yang mudah-mudahan di periode ini bisa dilaksanakan," pungkas Darmadi.