JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menitipkan sejumlah pesan kepada Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat yang sebentar lagi akan melanjutkan roda kepemimpinan di Kota Malang. Salah satunya menjaga kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menuntaskan permasalahan yang terjadi.
Iwan mengatakan, ada beberapa hal terkait permasalahan di Kota Malang yang masih perlu mendapat perhatian serius. Terutama seperti yang tertuang dalam 11 program prioritas yang telah dicanangkan. Salah satunya menuntaskan permasalahan banjir yang masih ditemui di beberapa titik.
Baca Juga : Perlu Perwal, Program Rp 50 Juta per RT Batal Realisasi Tahun ini
"11 prioritas ada beberapa yang perlu menjadi perhatian. Kemudian penanganan banjir masih ada titik-titik yang harus kita kolaborasi bersama, sinergi antara eksekutif legislatif," ujar Iwan.
Dirinya juga berpesan agar dengan kepemimpinan Wahyu Hidayat nanti selama periode 2025-2030, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang agar tidak segan berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu ia pastikan mengingat latar belakangnya sebagai salah satu pejabat di Kemendagri.
"Jangan lupa kolaborasi dengan Kemendagri. Karena saya di Kemendagri. Jadi tambah satu lagi kolaborasinya, dengan Kemendagri. Saya siap direpoti untuk Kota Malang dan kolaborasi sinergi dengan Kota Malang," jelas Iwan.
Dirinya pun berkeyakinan bahwa di bawah kepemimpinan Wahyu Hidayat bersama Ali Muthohirin sebagai wakilnya, Kota Malang akan menjadi Mbois Berkelas. Hal itu ia yakini mengingat latar belakang Wahyu Hidayat yang sudah punya banyak jam terbang sebagai birokrat.
"Khususnya Pak Wahyu itu sudah menjalankan selama 10 bulan menjadi Pj. Artinya itu menjadi suatu modal untuk beliau untuk bisa melangkah lebih tepat terkait dengan apa yang sudah direncanakan 10 bulan yang lalu kemudian saya melanjutkan," tuturnya.
Selain itu, pada beberapa kali kesempatan dalam masa transisi kepemimpinan, Iwan mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Wahyu Hidayat. Hal itu pun dilakukan dalam penyelarasan berbagai program dan kebijakan Pemkot Malang.
Baca Juga : Dindik Jatim: Pers Mengawal Pendidikan Berkualitas di Jatim
"Duduk bareng dengan beliau apa saja yang menjadi prioritas dan saya yakin dan berharap bisa menjadikan Mbois Berkelas itu saya rasa itu ke depan Kota Malang akan lebih baik," kata Iwan.
Selain banjir, Iwan mengatakan salah satu yang harus turut diperhatikan adalah progres pembangunan Pasar Besar. Dirinya pun berharap agar rencana pembangunan Pasar Besar turut dapat dikolaborasikan dengan baik.
Selanjutnya, terkait efisiensi yang tertuang dalam Inpres nomor 1 tahun 2025. Iwan menegaskan bahwa kebijakan itu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
"Yang efisiensi harus kita lakukan dan mandatory. Artinya mandatory yang sudah dilakukan dalam SE itu dan memang harus kita lakukan sebagai wujud daripada komitmen kita untuk melaksanakan itu," pungkasnya.