JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi berencana akan mengumpulkan para inovator-inovator desa maupun kelurahan di Kabupaten Malang di dalam satu wadah untuk dikembangkan secara optimal.
Hal itu disampaikan Sanusi usai melakukan kegiatan sambang desa gotong royong membangun desa di 21 kecamatan. Di mana di masing-masing desa yang dikunjungi Sanusi, selalu ada orang yang memiliki inovasi di berbagai bidang. Mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, hortikultura, UMKM, hingga pariwisata.
Baca Juga : Mengenal Sejarah Hari Valentine, Lengkap dengan Ide Hadiahnya
"Nanti semua pejuang-pejuang ekonomi, tokoh-tokoh inovator yang handal nanti Pak Eko DPMD koordinasi dengan camat by name by addressnya itu dicatat sama usahanya juga," ungkap Sanusi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu juga meminta kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto agar melakukan pendataan para inovator untuk selanjutnya diundang ke Pendapa Kabupaten Malang.
"Pak Tomie juga akan memdata. Setelah evaluasi kita undang mereka untuk dikembangkan agar menjadi pengusaha yang terbaik. Baru nanti kita upayakan untuk pemasarannya atau pasarnya kita bantu juga," kata Sanusi.
Karena menurut Sanusi, selama ini para inovator yang ada di tiap-tiap kecamatan masih sebatas produsen, belum menjangkau pemasaran yang lebih luas lagi. Oleh karena itu, Pemkab Malang melalui organisasi perangkat daerah terkait akan mengembangkan usaha serta memfasilitasi kebutuhan pemasaran produk agar lebih luas lagi.
Cara itu dilakukan Sanusi bersama organisasi perangkat daerah lainnya agar pasar dari produk-produk pengusaha maupun inovator ini dapat semakin kuas, konsisten dan berkesinambungan.
Baca Juga : Bupati Sanusi: Tol Malang-Kepanjen Bakal Terealisasi, Tunggu Tanda Tangan Presiden
"Hanya untuk perikanan itu sudah ada pasar ekspor melalui Mas Indra di Turen diekspor ke Belanda, ini Pak Victor kolaborasi terus, supaya nanti berkembang terus," tutur Sanusi.
Lebih lanjut, para inovator yang dikumpulkan nantinya juga akan dibina dan diklasifikasi sesuai dengan tugas pokok fungsi masing-masing organisasi perangkat daerah. Hal itu bertujuan agar inovasi yang dimiliki dapat semakin berkembang.
"Nanti di klaster inovator-inovator di bidangnya masing-masing, untuk dikolaborasikan dengan dinasnya masing-masing. Kita berikan pembinaan teknis, nanti masing-masing dinas dapat mengedukasi mereka," pungkas Sanusi.