JATIMTIMES - Serupa tapi tak sama, mentega atau butter dan margarin akrab dikenal di dunia kuliner. Meskipun keduanya sama-sama jenis lemak, tetapi kandungan sampai penggunannya berbeda kerap menjadi pertanyaan.
Masyarakat pun banyak bertanya-tanya lebih sehat mana mentega dan margarin. Hal ini pun dikupas dokter umum yang juga aktif sebagai content creator yakni dr. Dion Haryadi melalui sosial medianya Instagram baru-baru ini.
Baca Juga : Paslon GUS Tutup Kampanye dengan Doa Bersama, Hadirkan Khodimul Majelis Riyadlul Jannah dan Anak Yatim
Dokter Dion mengatakan, mentega terbuat dari lemak hewani dan mengandung lebih banyak lemak jenuh. Ini yang membuat mentega sering dicap sebagai jenis lemak yang buruk dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
“Mulai dari kolesterol sampai ke penyakit jantung,” ungkap dokter Dion dikutip JatimTIMES, Jumat (23/11/2024).
Di sisi lain, ada margarin yang terbuat dari lemak nabati dan mengandung lebih banyak lemak tak jenuh. Terkadang membuat margarin dianggap lebih sehat daripada mentega.
“Tapi di sisi yang berbeda, mentega dianggap lebih sehat dari margarin karena lebih ‘alami’ karena lebih sederhana proses pengolahannya,” imbuh dokter Dion.
Faktanya keduanya sebenarnya adalah sumber lemak yang sama baiknya dan bisa menjadi sehat atau tidak, tergantung dari seberapa banyak dikonsumsi keduanya.
Baca Juga : Rocky Gerung: Sebelum Elektabilitas, Calon Kepala Daerah Harus Punya Etika dan Intelektual
“Kalau kamu mengkonsumsi, baik mentega ataupun margarine dalam jumlah berlebihan, ditambah pola makanmu juga kurang baik, olahraga juga enggak, yah wajar kalau resiko sakitmu akan lebih tinggi,” tambah dokter Dion,
Dokter Dion pun masih mengonsumsi keduanya, misalnya saat makan steak, menggunakan butter karena dirasa lebih enak. Tapi terkadang jika makan martabak manis pakai margarin.
“Yang lebih penting adalah melihat pola makan secara keseluruhan,” tutup dokter Dion.