free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

5 Pengobatan Alami untuk Gangguan Saraf yang Wajib Kamu Ketahui

Penulis : pipit anggraeni - Editor : Redaksi

14 - Jan - 2025, 18:40

Placeholder
Ilustrasi (Foto: Freepik.com)

JATIMTIMES - Gangguan saraf adalah kondisi medis yang melibatkan kerusakan atau kelainan pada sistem saraf, baik di otak, saraf tulang belakang, atau saraf periferal. Gangguan ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari nyeri saraf, mati rasa, kelemahan otot hingga gangguan gerakan. Meskipun ada beragam pengobatan medis untuk gangguan saraf, banyak orang kini mulai beralih ke obat alami sebagai alternatif yang lebih aman. 

Dalam artikel yang disadur dari website pafijember.org ini, kita akan membahas beberapa pengobatan alami yang dapat membantu meredakan gangguan saraf. Berbagai penelitian di Indonesia juga mendukung efektivitas dari pengobatan-pengobatan alami ini.

Baca Juga : 7 Obat Herbal Efektif untuk Mengatasi Gatal-Gatal pada Kulit

 

1. Kunyit dan Kurkumin

Kamu pasti sudah tidak asing dengan kunyit. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Studi ini menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan gangguan saraf. Bahkan, seorang peneliti mengatakan bahwa kurkumin dapat meningkatkan fungsi memori dan kemampuan berpikir, yang sering kali terganggu pada penderita penyakit saraf.

2. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah tumbuhan yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tionghoa. Penelitian di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun ginkgo biloba dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel saraf dari kerusakan oksidatif. Hal ini sangat penting untuk penderita penyakit Alzheimer dan demensia. Ginkgo biloba juga dikenal membantu meredakan gejala gangguan saraf seperti kesemutan atau mati rasa.

3. Minyak Ikan

Kamu mungkin mengenal minyak ikan sebagai suplemen yang baik untuk jantung. Namun, penelitian yang diadakan di Universitas Airlangga menemukan bahwa minyak ikan juga memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan saraf. Omega-3 dalam minyak ikan dapat membantu melindungi saraf dari degenerasi dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan di area saraf yang rusak.

4. Akupunktur

Pengobatan tradisional Tionghoa lainnya yang juga telah dipelajari secara luas di Indonesia adalah akupunktur. Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Hasanuddin, akupunktur efektif dalam meredakan nyeri neuropatik. Penelitian ini menemukan bahwa akupunktur dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu zat kimia alami dalam tubuh yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Akupunktur juga membantu merelaksasi otot-otot tegang di sekitar saraf yang terluka.

5. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks sangat penting untuk kesehatan saraf. Universitas Negeri Yogyakarta menemukan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf dan gangguan kognitif. Suplemen vitamin B kompleks, yang meliputi B1, B6, dan B12, dikenal dapat memperbaiki fungsi saraf dan mengurangi gejala neuropati, termasuk mati rasa dan kelemahan otot. Kamu dapat menemukannya dalam berbagai sumber makanan seperti daging, telur, susu, dan sereal yang difortifikasi.

Baca Juga : IAINU Tuban Studi Banding ke UIN Malang, Tertarik Belajar Pengelolaan Kampus yang Unggul

 

Pentingnya Gaya Hidup Sehat

Selain mengonsumsi obat alami, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat. Pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup sangat mendukung kesehatan saraf. Mengurangi stres juga sangat penting karena stres kronis dapat memperburuk gejala gangguan saraf. Praktik seperti meditasi dan yoga telah terbukti efektif dalam menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Pengobatan alami untuk gangguan saraf tidak hanya efektif, tetapi juga relatif aman dan dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Mulai dari kunyit dengan kandungan kurkuminnya yang ajaib, hingga suplemen minyak ikan yang kaya omega-3, berbagai penelitian di Indonesia telah mendukung penggunaan obat alami ini. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan akupunktur dan memastikan kamu memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks. Dengan menggabungkan pengobatan alami ini dengan pola hidup sehat, kamu dapat meningkatkan kualitas hidup dan meringankan gejala gangguan saraf yang kamu alami.

Jadi, mengapa tidak mencoba pengobatan-pengobatan alami ini? Selain mudah ditemukan, berbagai manfaat kesehatan lainnya juga bisa kamu dapatkan. Tidak hanya untuk gangguan saraf, tetapi juga untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!


Topik

Kesehatan pafi dunia kesehatan kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

pipit anggraeni

Editor

Redaksi