JATIMTIMES – KPU Kota Surabaya akan menggelar kembali acara debat publik Pilwali Surabaya 2024 untuk kali kedua dengan tema yang ditentukan oleh panelis yakni “Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”.
Dalam paparannya, Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Surabaya Subairi menyampaikan bahwa peserta debat adalah yang mendaftar. Sehingga yang tidak melakukan pendaftaran tidak bisa mengikuti acara debat KPU.
Baca Juga : Rayakan HUT Korpri, BKD Jatim Gelar Lomba Voli Antar-Daerah dan Perangkat Daerah
“Maka jangan lagi ada asumsi atau pertanyaan soal kolom kosong. Termasuk kenapa kartu suaranya ada kolom kosong, karena jika hanya tertera satu pasangan calon aja, maka akan muncul kesan KPU mengarahkan pemilihan,” ucapnya. Rabu (20/11/2024)
Acara debat kedua KPU Kota Surabaya 2024 ini akan digelar di Hotel Mercure jl. Darmo Kota Surabaya dan akan disiarkan langsung oleh 2 media televisi, yakni JTV dan Garuda TV.
Subairi mengatakan bahwa KPU Surabaya tidak menyiapkan layar lebar di luar untuk acara nonton bareng (nobar) karena alasan keamanan dan kebersihan pasca acara debat berlangsung.
“Ini juga mengakomodir masukan dari teman-teman Polisi (Polrestabes). Karena biasanya, acara nobar itu akan menimbulkan kerumunan sehingga rawan kericuhan. Selain itu, biasanya juga akan menyisakan sampah. Maka kami lebih tidak kami siapkan,” jelasnya.
Baca Juga : Nomor WhatsApp dalam Cek DPT Dikritisi, Rawan Bocor?
Di akhir paparannya, Subairi berharap agar acara debat kedua yang merupakan sesi terakhir ini bisa berjalan lancar dan sukses agar semakin menambah animo masyarakat untuk datang ke TPS guna menyalurkan hak pilihnya.
Seperti diketahui bersama Pilwali Surabaya diikuti oleh calon tunggal. Yakni, Paslon Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji. Keduanya mendapatkan nomor urut 1.