JATIMTIMES - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil Jawa Timur Kondang Kusumaning Ayu angkat bicara soal kinerja Polri terkait pola pengamanan Pilpres dan Pileg serta dua agenda besar di akhir tahun 2024, yakni Pilkada serentak dan libur Natal Tahun Baru (Nataru).
Anggota DPD RI asal Kota Surabaya ini menilai kinerja Polri pada umumnya dan Polda Jatim khususnya, dalam pengamanan Pilpres dan dua agenda besar tersebut telah sukses.
Baca Juga : Momentum Nataru Harga-Harga Naik, Ini Tingkat Inflasi di Jatim Desember 2024
"Jawa Timur kita ketahui bersama selain wilayahnya yang luas juga tergolong rawan konflik. Tapi faktanya kondusivitas saat Pilkada kemarin terkendali," ungkap Kondang Kusumaning Ayu, Jumat (3/1/25).
Anggota DPD RI dari Dapil Jatim ini mengakui strategi yang dilakukan oleh Polri salah satunya adalah cooling system sangat efektif meredam gejolak maupun potensi konflik sosial.
Dengan cooling system yang digelorakan oleh Polri di setiap daerah dan wilayah, kemunculan kondisi yang memanas dapat diredam. "Ini bukti nyata upaya Polri dalam memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan masyarakat dengan berkomitmen jaga Kamtibmas," ujarnya.
Kondang juga menyebut, terkait pengamanan libur panjang Natal dan tahun baru ( Nataru). Polda Jatim juga berhasil memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat baik yang liburan maupun saat beribadah.
"Soal Nataru, saya sudah cek datanya secara umum gangguan Kamtibmas di Jawa Timur menurun dibanding tahun lalu saat operasi lilin," ungkap Kondang.
Baca Juga : Dukung Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Bank Jatim dan Polinema Jalin Sinergitas
Ia menyebut, persiapan dan pelaksanaan yang maksimal oleh Polda Jatim sangat matang dan mendetail.
Ia juga mengapresiasi langkah kolaborasi Polda Jatim bersama TNI dan pemerintah daerah setempat, sehingga event-event besar yang berpotensi gangguan kamtibmas serta konflik sosial dapat teratasi.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi untuk Polri termasuk Polda Jatim dan jajarannya serta rekan-rekan TNI dan pemerintah daerah setempat," pungkasnya.
