JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar apel pagi bersama aparatur sipil negara (ASN) di Alun-Alun Kanigoro, Senin (7/10/2024). Apel yang dihadiri seluruh jajaran ASN tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar Jumadi yang didampingi sekretaris daerah Kabupaten Blitar. Apel juga diikuti kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Jumadi memberikan arahan penting yang menyoroti dua isu utama: pelestarian budaya batik dan pentingnya menjaga netralitas politik di tengah atmosfer politik yang semakin memanas menjelang pemilu.
Baca Juga : Gus Kautsar Tutup Olimpiade Santri Nusantara Zona 3 di Kota Blitar
Menurut Jumadi, menjaga kinerja dan integritas sebagai pelayan publik tidaklah cukup. Ia mengajak seluruh ASN untuk ikut serta dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Salah satunya melalui penggunaan batik dalam keseharian.
"Batik adalah identitas bangsa yang harus kita jaga bersama. Menggunakan batik bukan hanya soal pakaian, tapi soal bagaimana kita bangga dan mencintai budaya bangsa kita sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, Jumadi menjelaskan bahwa mengenakan batik juga menjadi salah satu bentuk nyata dukungan terhadap industri kreatif lokal. Dengan melibatkan batik dalam kehidupan sehari-hari, ASN turut memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. “Kita bisa turut andil dalam melestarikan budaya sekaligus mendukung para perajin batik yang menggantungkan hidupnya dari kain tradisional ini,” tambahnya.
Sejalan dengan arahan tersebut, beberapa ASN mengungkapkan rasa bangga mereka terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia. Seorang peserta apel, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa batik sudah menjadi bagian dari identitas sehari-hari.
"Sebagai ASN, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk turut melestarikan budaya, salah satunya melalui batik. Ini bukan hanya kewajiban seremonial, tapi juga sebagai upaya mendekatkan kita pada akar budaya bangsa," ujarnya.
Selain pesan kebudayaan, Jumadi juga menekankan pentingnya netralitas ASN dalam tahun politik ini. Ia mengingatkan bahwa ASN harus benar-benar menjaga sikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. “Sebagai pelayan masyarakat, ASN harus menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik. Netralitas adalah kunci untuk menjaga profesionalisme,” tegasnya.
Jumadi juga mengingatkan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terutama dalam masa-masa politik yang sensitif. "Tidak boleh ada ASN yang memihak atau terlibat dalam kampanye politik. Tugas utama kita adalah melayani masyarakat tanpa melihat latar belakang politik, agama, atau golongan," tandasnya.
Baca Juga : Solusi TPS Jalan Muharto, DLH Kota Malang: Butuh Komitmen dan Kerja Sama Berbagai Pihak
Ia berharap dengan menjaga netralitas, ASN di Kabupaten Blitar dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana politik yang kondusif serta menjaga pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dan profesional. Selain itu, ia meminta agar seluruh ASN selalu waspada terhadap potensi-potensi pelanggaran terkait netralitas ASN yang dapat merusak citra pemerintah.
Beberapa ASN yang mengikuti apel mengaku sangat memahami pentingnya menjaga netralitas di tahun politik ini. Seorang ASN dari salah satu kecamatan menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya sangat menyadari betapa pentingnya menjaga prinsip ini. "Kami berkomitmen untuk tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas kami, terutama dalam suasana politik yang tengah memanas," ujarnya.
Apel pagi yang diadakan di Alun-Alun Kanigoro ini menjadi momentum bagi pemerintah Kabupaten Blitar untuk mengingatkan para ASN akan dua hal yang tidak hanya krusial untuk kinerja pemerintahan, tetapi juga untuk menjaga identitas dan martabat bangsa. Di satu sisi, pelestarian batik sebagai warisan budaya mendapatkan perhatian khusus, sementara di sisi lain, netralitas politik sebagai fondasi integritas ASN ditegaskan kembali sebagai salah satu prinsip yang harus selalu dipegang teguh.
Dengan pesan yang disampaikan Pjs Bupati Blitar tersebut, diharapkan ASN Kabupaten Blitar dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga kebanggaan terhadap budaya bangsa, dan memegang prinsip-prinsip profesionalisme dan netralitas di masa-masa yang penuh tantangan politik.