JATIMTIMES – Event Jeep and Trail Wisata Jember (Jawer) Let’s Explore 2024 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Pemkab Jember pada Minggu (15/9/2024), dari 200 crosser dari berbagai daerah yang mengikuti event tersebut, ternyata ada kelompok dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember diantara peserta.
Kepala BPBD Jember Ir. Widodo Julianto, disela-sela pemberangkatan peserta Jawer Let’s Explore Jember 2024 menyatakan, bahwa jalur yang dilalui oleh peserta Jawer, selain tidak extreem karena jalur yang diprioritaskan adalah jalur menuju tempat wisata, namun juga melewati daerah di sepanjang lereng gunung Argopuro yang ada di wilayah Kecamatan Sukorambi, Patrang dan juga Panti.
Baca Juga : Hikmah Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut UAH
Oleh karenanya, acara Jawer ini, pihaknya mengikut sertakan sejumlah staf BPBD ikut andil, sekalian dalam kegiatan tersebut, pihaknya melakukan mitigasi bencana di kawasan lereng gunung Argopuro, mengingat antara 1 sampai 2 bulan lagi, sudah memasuki musim hujan.
“Kami bersama beberapa staf BPBD ikut Jawer 2024, selain menyalurkan hobby serta mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Jember, juga sekaligus melakukan mitigasi bencana di kawasan lereng gunung argopuro, mengingat hujan saat ini sudah mulai turun, meski intensitasnya seminggu 2 kali, tapi 1 atau 2 bulan lagi, akan memasuki musim hujan, jadi kita mengantisipasi adanya titik-titik rawan longsor,” ujar Widodo.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Jember Bambang Rudianto, dalam kesempatan tersebut menyatakan, kegiatan Jawer Lets Explore 2024, merupakan kolaborasi antara Dinas Pariwisata dengan BPBD Jember, dimana lintasan yang dilalui oleh peserta, meski tidak extreem, namun masih berada di kawasan lereng Gunung Argopuro, sehingga juga dimanfaatkan untuk melakukan mapping daerah yang rawan berpotensi longsor.
“Jadi kami memang kolaborasi dengan BPBD Jember, dalam lintasan yang dilalui peserta, pihak BPBD akan melakukan mitigasi dan mapping titik-titik rawan longsor yang ada di lereng gunung Argopuro, jadi kegiatan ini sangat banyak manfaatnya, karena ada hobby, wisata dan juga kerja,” ujar Rudi panggilan Bambang Rudianto.
Rudianto juga menjelaskan, bahwa Jawer yang digelar hari ini, diperuntukan untuk kategori motor Trail, dan pada minggu berikutnya, kegiatan Jawer Let’s Explore 2024, akan kembali digelar, namun untuk kategori offroad jeep.
"Jawer akan digelar 2 kali, hari ini dan minggu depan, untuk hari ini kategori motor trail, dan minggu depan untuk kategori Jeep," ujar Rudi panggilan Bambang Rudianto.
Baca Juga : Peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 di Kabupaten Malang Sabet 2 Rekor MURI
Selain itu, pihaknya juga mewajibkan setia peserta untuk membuat vidio pendek atau vlog, saat berada di titik titik wisata, dan disebarkan ke berbagai platform media sosial, dimana pembuatan vidio pendek ini juga masuk penilaian dewan juri.
"Nanti ketika mereka berada di tempat tempat wisata, juga wajib membuat vidio pendek atau vlog, karena vidio ini juga masuk penilaian dewan juri, viewer terbanyak akan menentukan poin penilaian," tambahnya.
Rudi juga menambahkan, bahwa tujuan dari kegiatan ini, juga untuk memenuhi target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif Rai, terkait jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia.
"Jember sendiri tahun kemarin ditargetkan 1 juta wisatawan, dan Alhamdulillah terpenuhi dan melampui target, dan tahun ini kami yakin target kunjungan wisatawan juga bisa terpenuhi, apalagi dalam waktu dekat, akun alun Jember juga selesai renovasi, dan jalan menuju pantai bande Alit, juga tinggal beberapa kilo meter saja, tentu kami optimis target tersebut, bisa kami penuhi," pungkasnya. (*)