free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 di Kabupaten Malang Sabet 2 Rekor MURI

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

15 - Sep - 2024, 17:28

Placeholder
Direktur Marketing MURI Awan Rahargo (dua dari kanan) saat prosesi penyerahan rekor MURI yang berlangsung dalam serangkaian agenda puncak peringatan hari jantung sedunia sekaligus hari jadi ke-1264 Kabupaten Malang yang diselenggarakan di Kantor Bupati Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen pada Minggu (15/9/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Tidak seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2024 agenda puncak peringatan hari jantung sedunia diselenggarakan di Kabupaten Malang, Minggu (15/9/2024). Meski demikian, agenda yang bertemakan Use Heart For Action, Ayo Bergerak Untuk Sehatkan Jantungmu yang berlangsung di Kantor Bupati Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen tersebut langsung diganjar dua penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit kardiovaskular," ungkap Bupati Malang HM. Sanusi saat menghadiri agenda puncak peringatan hari jantung sedunia, Minggu (15/9/2024).

Baca Juga : Sempat Dikembalikan, Dokumen Tiga Paslon Pilkada Batu Kini Dinyatakan Memenuhi Syarat

Di sisi lain, Bupati Sanusi juga turut menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan puncak peringatan hari jantung sedunia 2024. Tanpa terkecuali apresiasi kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), yang mana pada akhirnya agenda yang berlangsung di Kabupaten Malang tersebut diganjar dua penghargaan rekor MURI.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada PERKI Cabang Malang dan seluruh pihak yang terlibat, khususnya tim pengembangan aplikasi Detak C dan seluruh masyarakat yang turut ambil bagian dalam pemecahan rekor ini," ujar Bupati Sanusi.

Dikonfirmasi di saat bersamaan, Direktur Marketing MURI Awan Rahargo menuturkan, tercatat peristiwa superlatif dalam rangkaian peringatan hari jantung sedunia yang bersamaan dengan hari jadi ke-1264 Kabupaten Malang pada Minggu (15/9/2024) tersebut. "Di mana, hari ini tidak hanya satu, tetapi dua peristiwa pencatatan rekor MURI," ujar Awan kepada JatimTIMES, Minggu (15/9/2024).

Dijelaskan Awan, rekor muri pertama adalah deteksi dini penyakit jantung dengan peserta terbanyak yang menggunakan aplikasi Detak C. "Jadi aplikasi Detak C ini adalah aplikasi yang bisa memonitor pengguna dengan fitur-fitur di dalamnya. Yakni sebagai media atau prasarana pengingat bagi masyarakat untuk melakukan uji kesehatan," imbuh Awan.

Pada rekor MURI yang pertama tersebut, disampaikan Awan, diikuti oleh belasan ribu peserta. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di Indonesia.

"Di ikuti oleh lebih dari 12 ribu peserta yang mengikuti deteksi dini penyakit jantung," ujarnya.

Rekor muri kedua, lanjut Awan, adalah penggunaan aplikasi untuk memonitor risiko penyakit darah tinggi oleh peserta terbanyak. Agenda tersebut dilakukan di Kantor Bupati Malang pada Minggu (15/9/2024). "Diikuti lebih dari 1.100 peserta, ini sebagai yang terbanyak di Indonesia," imbuhnya.

Dijelaskan Awan, terdapat beberapa penilaian dalam penentuan penyerahan rekor MURI tersebut. Di antaranya, penilaian peserta yang berpartisipasi secara massal dengan jumlah peserta terbanyak. Yakni ada 12 ribu pengguna aplikasi Detak C.

"Ini sudah dilakukan mulai tiga bulan yang lalu. Sehingga tercatat oleh MURI, ini memang menjadi yang terbanyak sebagai pengguna aplikasi Detak C atau (sektor, red) kesehatan," terangnya.

Baca Juga : Demokrat Kota Malang Tegaskan All Out Dukung Pasangan Abadi

Belasan ribu pengguna Detak C tersebut, diakui Awan, berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia. Di sisi lain, meskipun penggunaan aplikasi Detak C masih dalam lingkup Malang Raya, namun untuk fitur-fitur pada aplikasi tersebut bisa diakses oleh siapapun masyarakat di seluruh Indonesia.

"Karena ada fitur-fitur tentang penggunaan atau pengecekan tentang gula darah, kolesterol, dan sebagainya," tuturnya.

Sementara itu, untuk rekor MURI kedua, disampaikan Awan, dalam penilaiannya diikuti oleh 1.100 lebih peserta yang dilaksanakan pada Minggu (15/9/2024). Para peserta yang turut berpartisipasi tersebut berasal dari berbagai komunitas. Di antaranya Yayasan Jantung Indonesia. Yakni dengan penyelenggaraan monitoring risiko untuk hipertensi atau darah tinggi.

"Tadi ada empat booth yang disediakan untuk para peserta melakukan cek gula darah dan hipertensi. Tadi tercatat ada 1.100 lebih peserta, dan itu tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia," imbuhnya.

Dijabarkan Awan, dua rekor MURI tersebut telah diserahkan kepada sejumlah pihak. Yakni mulai dari Pengurus Pusat PERKI, PERKI Cabang Malang, hingga apresiasi kepada pusat studi kardiovaskular Universitas Brawijaya (UB) dan program studi jantung dan pembuluh darah Fakultas Kedokteran UB.

"Selamat atas penyelenggaraan rekor MURI hari ini, dan ini masuk dengan kriteria superlatif atau sebagai yang terbanyak di Indonesia," ujarnya.

Awan berharap, dengan adanya rekor MURI tersebut bisa meningkatkan kewaspadaan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Malang dan sekitarnya tentang kesehatan jantung dan juga kesehatan lainnya. "Diharapkan juga dapat mendukung pemahaman yang lebih baik dengan hadirnya aplikasi kesehatan Detak C," pungkas Awan.


Topik

Pemerintahan Hari jantung sedunia Sanusi muri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya