JATIMTIMES — Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah menegaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan dalam meningkatkan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Hal ini disampaikan dalam acara High Level Meeting Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Peningkatan Sinergitas Pemungutan PBB-P2 yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar di Hotel Kusuma Agro, Kota Batu, Kamis (12/9/2024).
Acara yang dihadiri oleh camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Blitar ini bertujuan untuk menggenjot capaian realisasi PBB-P2 yang sampai dengan bulan Agustus baru mencapai 51,27 persen dari target Rp 46,3 miliar. Bupati Rini mengingatkan pentingnya pencapaian target tersebut sebelum jatuh tempo pembayaran pada 30 September 2024.
Baca Juga : Bahas Kesiapan Pilkada di Bakesbangpol, Pj Wali Kota Malang Tekankan Soal Koordinasi
Bupati Blitar mengungkapkan bahwa masih ada waktu untuk meningkatkan realisasi pajak melalui kerja sama yang baik antara semua pihak terkait. “Diperlukan peran aktif dan komitmen bersama antara camat, kepala desa, dan lurah sebagai anggota tim pemungut PBB-P2 untuk meningkatkan kinerja pemungutan pajak,” ujar Bupati Rini dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, sinergitas adalah kunci dalam mencapai target pajak sebelum tenggat waktu yang telah ditetapkan.
Bupati Rini juga menekankan pentingnya pendekatan langsung kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak. “Kami minta agar seluruh instansi terkait terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama mengenai kemudahan pembayaran pajak melalui fitur-fitur online yang tersedia dalam sistem Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),” katanya.
Menurut Bupati, pemanfaatan pembayaran online sangat mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Selain itu, adanya penghapusan sanksi administratif atas pembayaran piutang PBB-P2 untuk tahun 1994 hingga 2023 yang dilakukan pada periode 1 Agustus hingga 30 September 2024 menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melunasi tunggakan tanpa dikenai denda. “Ini adalah momen yang tepat bagi masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban pajak mereka tanpa beban tambahan,” jelasnya.
Meskipun capaian PBB-P2 saat ini masih jauh dari target, Bupati Rini tetap optimis bahwa dengan kerjasama yang baik, target tersebut dapat dicapai sebelum tenggat waktu. Salah satu camat yang hadir, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya jemput bola dalam pemungutan pajak di wilayahnya. "Kami akan memaksimalkan komunikasi dengan para kepala desa dan lurah untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya membayar PBB sebelum jatuh tempo," ujar Rini.
Diharapkan dengan langkah-langkah strategis ini, baik pemungutan PBB-P2 tahun berjalan maupun penyelesaian piutang pajak dari tahun-tahun sebelumnya dapat berjalan lancar. "Kami optimistis bahwa dengan kolaborasi dan sinergitas antar kecamatan, desa, dan kelurahan, semua target dapat tercapai tepat waktu," tambahnya.
Baca Juga : Transformasi Keraton Kartasura: Dari Pusat Peradaban Mataram Jadi Petilasan Sunyi
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Rini kembali menegaskan pentingnya komitmen dari semua pihak. Menurutnya, peran aktif camat, kepala desa, dan lurah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pemungutan pajak berjalan lancar dan tepat sasaran. “Kita semua harus berkomitmen untuk terus mendorong kinerja pemungutan PBB-P2 demi kemajuan daerah kita,” tutupnya.
Bupati Rini berharap, dengan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, target pajak yang telah ditetapkan dapat tercapai sebelum jatuh tempo, sekaligus menyelesaikan piutang pajak tahun-tahun sebelumnya. Sinergitas antara kecamatan, desa, dan kelurahan diharapkan menjadi solusi untuk memaksimalkan penerimaan daerah melalui PBB-P2.
Acara ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk meningkatkan capaian PBB-P2 di wilayah masing-masing, serta terus mensosialisasikan kemudahan pembayaran pajak melalui layanan online. Bupati Rini menekankan bahwa dengan komitmen tersebut, Kabupaten Blitar akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan demi kemajuan pembangunan daerah.