JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah menetapkan pasangan HM. Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf) sebagai bupati dan wakil bupati Malang terpilih pada Pilkada 2024.
Penetapan Sanusi-Lathifah dilakukan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (6/2/2025) malam.
Baca Juga : Batal Digelar di IKN, Nurochman-Heli Dilantik 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan
Penetapan SaLaf sebagai bupati dan wakil bupati Malang terpilih diawali dengan pembacaan keputusan KPU Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2025 tentang pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang terpilih Kabupaten Malang tahun 2024 oleh Ketua KPU Kabupaten Malang Abdul Fatah.
"Dengan ini menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang nomor urut 1 Sanusi dan Lathifah Shohib dengan perolehan suara sebanyak 782.356 suara atau 66,22 persen dari total suara sah, sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Malang terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang Tahun 2024," ungkap Fatah dalam siaran streaming YouTube KPU Kabupaten Malang.
Nantinya, keputusan penetapan Sanusi-Lathifah Shohib sebagai itu akan diserahkan kepada DPRD Kabupaten Malang untuk diusulkan pelantikan.
Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan bahwa usai penetapan oleh KPU Kabupaten Malang, dirinya akan melanjutkan program-program kerja dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang lebih makmur.
"Jelas kita akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan. Termasuk program sambang desa akan kita lanjutkan," ujar Sanusi di sela-sela kegiatan sambang desa di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jumat (7/2/2025).
Sanusi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang dan seluruh jajaran tim sukses SaLaf dalam proses kemenangan Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Baca Juga : Waspada! BMKG Prediksi Angin Kencang Masih Terjang Jawa Timur hingga 9 Februari 2025
"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang, saya mohon doa restunya. Mudah-mudahan saya bersama Bu Lathifah dalam menjalankan amanah dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Malang," kata Sanusi.
Sanusi mengajak semua masyarakat Kabupaten Malang dapat menyatu dan gotong royong membangun desa untuk mewujudkan masyarakat yang makmur. Ke depan pihaknya akan fokus terhadap penanganan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pariwisata.
"Saya yakin kalau kita bersama, semuanya bisa teratasi, terutama dalam peningkatan ekonomi kolaboratif nanti antara kepala dinas dengan sektor-sektor pemberdayaan masyarakat ini akan berjalan dengan baik dan kita sudah memetakan potensi-potensi daerah one village one product, one village one destination. Sudah kita lakukan seluruh SKPD untuk bisa meningkatkan pendapatan di Kabupaten Malang," jelas dia.
Sanusi menyebut, jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati Malang periode 2025-2030 rencananya akan dilakukan pada 20 Februari 2025. "Mudah-mudahan 20 Februari bisa segera pelantikan. Setelah pelantikan, nanti kita akan langsung running, mengejar di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan," pungkas Sanusi.