JATIMTIMES - Untuk meminimalisasi permasalahan sampah, warga di RW 09 Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu, membuat inovasi unik. Mereka menyebut dengan nama juglangan modern. Yakni lubang pembuangan sampah yang dikhususkan untuk pengolahan sampah organik di lingkungan mereka.
Warga membuat dua lubang juglangan modern di setiap RT dengar kedalaman 2 meter dan lebar 1 meter. Lubang itu akan diisi oleh sampah organik. "Mereka berinovasi. Semuanya dilakukan oleh swadaya masyarakat," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai sata mengunjungi Dadaprejo, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga : Sehari, Damkar Kota Malang Evakuasi Dua Rumah Warga Kemasukan Ular
Didampingi lurah Dadaprejo dan perangkatnya saat kunjungan, Aries mengapresiasi apa yang dilakukan warga tersebut untuk meminimalisasi masalah sampah. Terutama soal pemilahan dari level lingkungan warga atau rumah tangga.
Warga diminta untuk bisa memilah sampah dengan ember yang sudah disiapkan dengan tulisan masing masing. Sehingga mereka paham mana yang bisa dibuang ke lubang pembuangan mana yang jadi sampah produktif dan mana sampah residu. Dikatakan, aktivitas itu merupakan inisiatif warga yang memang peduli terhadap lingkungannya.
Aries menilai masyarakat di RW 9 Dadaprejo itu menyadari bahwa sampah bukan hanya tugas pemerintah tapi juga bagian dari kepedulian masyarakat karena permasalahan sampah tidak akan selesai hanya diatasi oleh pemerintah padahal sampah bisa bernilai ekonomis.
"Saya juga mengajak para pemuda sekitar untuk membuat video sosialisasi mengenai prosedur juglangan ini agar lebih banyak lagi warga yang terlibat dalam menangani masalah sampah," katanya.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Kuliner Enak Terbaru di Batu yang Wajib Dicoba
Aries berharap, program ini menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lainnya untuk lebih peduli terhadap sistem pengelolaan sampah.
"Dengan kerja sama dan semangat inovasi yang tinggi, diharapkan keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi warga Dadaprejo, dan bisa dicontoh untuk diterapkan didaerah lain," tutup dia.