free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Antisipasi Tepat Dinkes Cegah Keracunan Pangan: Sidak Pasar Takjil

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

22 - Mar - 2024, 03:33

Placeholder
Petugas Dinkes Kota Malang saat membeli sejumlah sampling makanan di Pasar Takjil Jalan Surabaya untuk dijadikan sampling (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Langkah tepat dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar takjil. Hal itu untuk memastikan takjil yang dikonsumsi masyarakat aman dan higienis.

Berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan nomor KL.02/C.VI/407/2024, disebutkan bahwa setiap kabupaten/kota harus melakukan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan takjil pada bulan Ramadan 1445 H/2024.

Baca Juga : Gelar Pasar Takjil, Baznas RI Hidupkan UMKM

Oleh karena itu, Kemenkes menilai perlu menjadi perhatian dari kabupaten/kota di Indonesia semua khususnya sektor kesehatan salah satunya pada tempat-tempat pengelolaan pangan olahan siap saji yang diperjualbelikan saat menjelang berbuka puasa selama bulan Ramadan, harus memenuhi persyaratan higienis sanitasi pangan (HSP).

Kemenkes pun menilai masyarakat merupakan konsumen dan hal ini menjadi populasi rentan yang berpotensi terjadinya kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan.

Berdasarkan data kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan yang tercatat di Kementerian Kesehatan tahun 2023 sebanyak 120 kejadian dengan jumlah kasus keracunan sebanyak 5.798 orang dengan jumlah kematian sebanyak 16 orang (CFR = 0,27%).

Melihat jumlah kasus keracunan pangan tersebut maka kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK), Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM), serta puskesmas melakukan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan khususnya pangan takjil. Baru-baru ini, Dinkes Kota Malang telah melakukan sidak ke pasar takjil yang ada di Jalan Surabaya, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda Dinkes Kota Malang, Kustiningtyas SKL mengatakan bahwa pihaknya langsung turun ke Pasar Takjil di Kota Malang. Yang terbaru, pihaknya melakukan sidak di Pasar Takjil Jalan Surabaya yang seperti diketahui bersama setiap hari banyak dikunjungi masyarakat.

“Jadi ini dalam rangka pengamanan pangan siap saji edisi ramadan di pasar takjil. Dinkes melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pangan siap saji di lokasi titik-titik penjualan pangan takjil,” kata Kustiningtyas kepada JatimTIMES, Kamis (21/3/2024).

Selain melaksanakan inspeksi kesehatan pada lingkungan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP), Dinkes Kota Malang juga mengambil sampling pangan untuk di uji kualitas.

Baca Juga : BI Catat Temuan 5.396 Lembar Uang Palsu di Jatim pada Triwulan IV 2023, Didominasi Pecahan Besar

“Nanti sampling itu diuji secara mikrobiologi dan kimia. hasilnya akan diketahui setelah hasil pemeriksaan kualitas selesai. Mungkin (hasilnya keluar) sekitar 2 hari,” ucap wanita yang akrab disapa Tyas itu.

Pada sidak itu juga, Tyas juga memberikan edukasi kepada pengelola atau penjual pangan siap saji. Kaitannya untuk menjaga kebersihan TPP, mengolah makanan dengan benar, menggunakan bahan yang aman dan tidak menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang.

“Kemudian memastikan pengelola atau penjual pangan siap saji untuk menutupi makanan agar menghindarkan dari cemaran debu, serangga, asap dan lainnya. Lalu menggunakan peralatan yang benar dan bersih, menyediakan tempat sampah, penjamah makanan  memakai pakaian yang bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan sarung tangan plastik,” papar Tyas.

Nantinya, pengawasan dan pembinaan Pasar Takjil ini akan dilakukan Dinkes di seluruh wilayah Kota Malang. Dan kegiatan itu akan dilakukan oleh petugas sanitasi lingkungan di 16 puskesmas di Kota Malang, sesuai dengan wilayah kerjanya. Dan nantinya jika ditemukan sampling yang diketahui secara uji kualitas tidak baik, Tyas mengaku Dinkes Kota Malang akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

“Sesuai tugas dan fungsi dinas kesehatan jika nantinya di temukan ada makanan yang berbahaya. Bagi kesehatan masyarakat Dinas kesehatan akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan,” tukas Tyas.


Topik

Pemerintahan dinkes kota malang sidak pasar takjil pasar takjil keracunan pangan pemkot malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana