JATIMTIMES - Program Grai Z-Ifthar Ramadhan yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) disambut baik oleh masyarakat. Program tahunan yang diselenggarakan oleh Baznas RI ini sasarannya adalah masjid. Tujuannya agar masjid-masjid yang ada bisa ramai dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar masjid.
Auliya Akbar Robbani selaku Admin Baznas Microfinace menjelaskan bahwa program Grai Z-Ifthar tahun ini menjadikan Kota Malang sebagai tempat untuk menjalankan program tersebut. Dirinya kemudian melanjutkan bahwa Masjid Raden Rahmat Merjosari dan Masjid Ar-Rofiah Pakisaji berkesempatan untuk menjalankan program yang diselenggarakan oleh Baznas ini selama bulan Ramadan.
Baca Juga : Pakai Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, Intip Wajah Baru KA Majapahit
"Allhamdulillah kegiatan ini diterima dengan baik oleh pihak kelurahan, RT dan RW serta dari berbagai pihak seperti remaja masjid yang kemudian juga menjadi panitia dalam kegiatan ini," jelasnya.
Akbar kemudian menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar UMKM yang ada di sekitar Masjid Raden Rahmat sedikit terbantu apalagi di bulan Ramadan. Setiap pedagang yang berjualan di pasar takjil ini mendapatkan modal awal usaha sebesar Rp.350.000 per orang dari pihak Baznas.
"Banyak pelaku UMKM juga kan menu jualannya tidak sesuai dengan menu takjil. Jadi mereka juga butuh modal lebih untuk membeli keperluan membuat menu-menu tersebut," tuturnya.
Dalam melaksanakan kegiatan ini Baznas RI menyiapkan dana sebesar Rp 36 juta untuk menyiapkan segala keperluan. Mulai dari tenda, meja, dan keperluan lain untuk menyukseskan acara ini.
Dengan langkah itu para pelaku UMKM yang berjualan di pasar takjil dibebaskan dari biaya sewa tempat karena segala keperluan untuk berjualan disiapkan oleh panitia dan para pedagang bebas untuk menjual apa saja yang bisa mereka jual diantaranya seperti gorengan, es buah, cilok, dan makanan serta minuman lainnya.
Grai Z-Ifthar ini sudah dijalankan sejak 16 Maret hingga 4 April 2024 nanti yang bertempat di Jl. Joyo Utomo V Merjosari Kita Malang dan di buka mulai dari pukul 15.00 WIB hingga menjelang Magrib.
Baca Juga : Kota Kediri Berhasil Raih Sertifikat Adipura, Pj Wali Kota Apresiasi Kolaborasi Jaga Kebersihan Lingkungan
Yarni salah satu pedagang yang berjualan di pasar takjil Baznas mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut karena sangat membantu dirinya untuk berjualan. Hasil yang didapatkannya dari menjual barang dagangan bisa sedikit meningkat dibandingkan dengan saat dirinya berjualan di tempat biasa ia berjualan.
"Semoga kegiatan ini bisa terus diadakan karena sangat membantu kami sebagai pedagang dalam meningkatkan pendapatan kami," ungkapnya saat diwawancarai di stan jualan di pinggir Jl. Joyo Utomo V Merjosari, Kamis (21/3/2024).
Pendapat yang sama juga datang dari Mahmud seorang pedagang Cilok goreng yang mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena sangat membantu dalam meningkatkan pelaku UMKM yang ada di RW.4 Kelurahan Merjosari.
