JATIMTIMES - Pohon Gharqad nantinya akan menjadi sebuah pohon yang menjadi tempat persembunyian orang-orang Yahudi di akhir zaman. Berbeda dengan pohon lain berbicara ketika orang Yahudi bersembunyi di baliknya, pohon Gharqad jutsru tidak berbicara.
Hal ini juga menjadi salah satu tanda kiamat, di mana juga dijelaskan dalam kitab Nihayatul 'Alam. Kemudian sebuah hadits juga menguatkan tentang hal ini. Hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan itu berkata, 'Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakangku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!' kecuali pohon gharqad. Sebab, pohon gharqad adalah pohon orang Yahudi." (HR Muslim)
Baca Juga : Mengenal Syahidah Pertama di Zaman Nabi, Sumayyah binti Khayyath
Dalam Shahih al-Jami'ush Shaghir, hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga menyampaikan dengan hadist yang senada, "Tidak akan datang kiamat hingga kamu memerangi bangsa Yahudi, sehingga batu--yang di belakangnya ada orang Yahudi--berkata, 'Hai orang muslim, ini ada orang Yahudi di belakangku, bunuhlah dia.'"
Pohon tersebut, menjadi satu-satunya pohon yang tidak akan berbicara atau memberi tahu keberadaan orang Yahudi ketika mereka bersembunyi dari kejaran kaum muslim. Sehingga, pohon inipun dianggap sebagai pohon orang Yahudi.
Pohon Gharqad ini mempunyai ciri-ciri bertekstur keras, berduri, beracun. Akar pohon Gharqad mengeluarkan bulu (zaghab) dan duri. Imam an-Nawawi pernah berkata, "Gharqad adalah sejenis pohon berduri yang dikenal di Negeri Baitul Maqdis (Palestina)".
Pohon ini dikatakan nuva sdari spesies terung-terungan. Buahnya bulat seperti batu akik seperti kata Abu Hanifah ad-Dinawari. Sementara itu, dalam Kitab Al-Mu'jam Al-Wasith disebutkan, Gharqad memiliki ketinggian antara satu sampai 3 meter. Pohon ini mirip pohon cemara dengan umur yang cukup panjang. Pohon ini juga dijelaskan dari spesies terung-terungan.
Baca Juga : Gubernur Jatim Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Ini Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Daun maupun dahannya yang berduri juga mirip dengan ausaj. Batang dan dahannya berwarna putih. Bunganya berleher panjang dan memiliki warna putih kehijauan dengan bau yang sedikit harum.