JATIMTIMES - Menghadapi bencana hidrometeorologi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta kepada bupati/wali kota di Jawa Timur mulai mewaspadai bencana banjir, tanah longsor, hingga puting beliung. Khofifah meminta untuk segera bergerak menghadapi bencana hidrometeorologi.
Menurut perkiraan BMKG, diprediksi intensitas hujan mulai meninggi pada Minggu ke-2 dan k-3 pada bulan November ini, sehingga Khofifah meminta untuk seluruh elemen waspada terhadap potensi kebencanaan seperti di Kota Batu ini, yang rawan akan longsor dan banjir.
Baca Juga : Apel Siaga Darurat Bencana, Gubernur Jatim Ingatkan Hujan Intensitas Tinggi Bulan Ini
Sehingga Khofifah meminta kepada daerah melakukan pengerukan sedimentasi kepada sungai-sungai yang mengalami pendangkalan atau kerap menjadi langganan banjir. Kemudian membersihkan sampah-sampah di aliran sungai.
“Sampah-sampah yang menumpuk di sungai harus dicek pastikan semua berfungsi dengan baik,” ungkap Khofifah usai Apel Siaga Darurat Bencana Menghadapi Musim Hujan di Taman Rekreasi Selecta, Selasa (7/11/2023) sore.
Kemudian bupati/wali kota diminta melakukan mitigasi lebih komprehensif. Termasuk pengecekan sarana dan prasarana agar peralatan yang dimiliki dalam kondisi baik.
“Termasuk siap dipakai mendukung setiap upaya penanganan bencana. Mari memiliki kepedulian dan tanggung jawab bersama," imbuh Khofifah.
Tak terkecuali di Kota Batu, beberapa upaya telah dilakukan oleh Pemkot Batu mulai dari normalisasi atau pengerukan sedimentasi di sungai langganan banji yakni kali Paron. Kemudian membersihkan sampah-sampah di aliran sungai.
Baca Juga : Masuk Musim Penghujan, BPBD Kota Malang Update EWS untuk Mitigasi
Diketahui sepanjang tahun 2022 terdapat 203 kejadian bencana melanda di Kota Batu. terjadi sebanyak 203 kejadian bencana. Rinciannya dari 111 tanah longsor, 27 banjir, 23 cuaca ekstrem atau angin kencang, 16 pohon tumbang, 11 kebakaran bangunan, 5 bangunan roboh, 3 tanah ambles, 3 atap atau dinding roboh, 2 gerakan tanah, 1 kecelakaan dan 1 puting beliung.
Sementara di tahun 2023 hingga Oktober totalnya sudah terjadi 156 kejadian bencana dan musibah yang melanda Kota Batu. Dengan bencana tebanyak tanah longsor sebanyak 59 kejadian. Disusul 32 cuaca ekstrem atau angin kencang. Kemudian ada 26 kejadian kebakarna hutan dan lahan. Dan 17 Kebakaran bangunan/rumah. Lainnya ada banjir, tanah ambles, pohon tumbang, atap ambruk, dinding romboh.