free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Sempat Diuji Soal Anak, Nabi yang Menikah dengan Gadis Irak Ini Diberikan Putra Kembar

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

10 - Jan - 2025, 09:34

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES  - Nabi Ishaq AS, putra Nabi Ibrahim AS memiliki kisah hidup yang penuh hikmah, termasuk dalam pernikahannya. Di usia empat puluh tahun, Nabi Ishaq menikah dengan Ribka, seorang gadis keturunan Ibrahim yang berasal dari Irak. Pernikahan ini menjadi awal dari perjalanan hidup Nabi Ishaq yang penuh berkah, termasuk kelahiran dua putra kembarnya yang kelak memiliki peran besar dalam sejarah Islam.

Kisah pernikahan Nabi Ishaq AS bermula ketika ayahnya, Nabi Ibrahim AS, merasa perlu mencarikan pasangan hidup untuk putranya yang belum menikah. Nabi Ibrahim meminta salah satu pelayannya untuk pergi ke Irak, tanah asal keluarga mereka, guna mencarikan calon istri yang masih memiliki hubungan kekerabatan.

Baca Juga : Jarang Disadari, Sikap Orang Tua Seperti ini Bisa Membuat Anak Jadi People Pleaser

Pelayan tersebut akhirnya meminangkan Ribka, putri dari Betuel bin Nahor. Nahor sendiri adalah saudara kandung Nabi Ibrahim AS, sehingga Ribka merupakan kerabat dekat Nabi Ishaq. Di usia empat puluh tahun, Nabi Ishaq menikahi Ribka dan membawanya untuk menetap di Palestina.

Setelah menikah, Nabi Ishaq dan Ribka menghadapi ujian besar. Ribka diketahui mandul. Namun, pasangan ini tidak pernah menyerah. Dengan kesabaran dan keyakinan, Nabi Ishaq senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan keturunan.

Doa tersebut akhirnya dikabulkan. Di usia enam puluh tahun, Nabi Ishaq dikaruniai dua putra kembar dari Ribka. Putra pertama diberi nama Esau (Aishu), yang lahir dengan tubuh berwarna merah dan berbulu lebat. Sementara putra kedua, Yaqub, lahir dengan posisi memegang tumit kakaknya.

Allah SWT bahkan mengabadikan kisah kelahiran Yaqub dalam Al-Qur'an: "Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) Ishaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh." (QS. Al-Anbiya' ayat 72).

Kelak, Yaqub yang menjadi nabi melanjutkan risalah dakwah ayahnya, Nabi Ishaq AS. Peran Yaqub sebagai nabi menjadi jawaban atas doa-doa panjang Nabi Ishaq, yang memohon agar keturunannya diberikan keberkahan dan dijadikan orang-orang saleh.

Baca Juga : Arema v Persib Berlangsung di Stadion Kanjuruhan? Ini Penjelasan Manajemen Singo Edan

Kisah Nabi Ishaq dan Ribka mengajarkan banyak pelajaran bagi umat manusia. Keteguhan hati mereka dalam menghadapi ujian, kesabaran dalam menanti keturunan, serta keyakinan kepada Allah SWT adalah teladan yang relevan untuk kehidupan modern.

Dengan segala kesulitan yang dihadapi, Nabi Ishaq tetap menunjukkan bahwa doa, usaha, dan keyakinan kepada Allah adalah kunci menghadapi berbagai ujian kehidupan. Keberkahan yang diterima dalam bentuk dua putra kembar menjadi bukti kekuasaan Allah yang tak terbatas.

Pernikahan Nabi Ishaq dengan Ribka serta kisah kelahiran anak kembar mereka menjadi salah satu cerita penting dalam sejarah para nabi. Kisah ini tidak hanya menunjukkan kebesaran Allah SWT, tetapi juga menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk selalu bersabar dan bertawakal dalam menjalani kehidupan.


Topik

Agama nabi ishaq ribka putra nabi ishaq



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana