JATIMTIMES - Wali Kota Madiun Maidi menargetkan pada tahun 2024 pihaknya bakal menyelesaikan seluruh program kerja kepemimpinannya.
Hal itu Maidi sampaikannya seusai menghadiri rapat paripurna penyampaian nota keuangan wali kota Madiun atas raperda tentang APBD Kota Madiun tahun 2024, Senin (9/10).
Baca Juga : Baru Dilantik, Nurman Akan Seimbangkan Tugas sebagai Pj Sekda dan Kepala BKPSDM Kabupaten Malang
“Sudah 99 persen tapi belum selesai semua. Misalnya pondok lansia belum tuntas. Akan kami tuntaskan,” ujar Maidi.
Program di bidang pendidikan, pavingisasi, hingga lampu, lanjut wali kota, harus tuntas. Utamanya semua yang jadi program kesejahteraan sosial, Maidi berkomitmen menyelesaikannya.
Lebih lanjut wali kota mengatakan, tahun depan pemkot mendapat anggaran dari pemerintah pusat untuk rusunawa. Maka pengerjaan juga harus berjalan.
“Yang jadi program kesejahteraan sosial tidak boleh ditinggalkan, seperti beasiswa asuransi kebutuhan dasar. Harus berjalan seluruhnya pembangunan mengikuti di belakanganya,” imbuh Maidi.
Baca Juga : Mas Dhito Sebut Tarumanu Bentuk Komitmen RSKK Berikan Pelayanan Maksimal bagi Pasien
Wali kota menekankan, program strategis yang bersinggungan dengan kesejahteraan masyarakat tidak boleh digeser. Apa yang sudah dirancang saat ini harus dijalankan.
“Program strategis untuk masyarakat tidak boleh digeser, meskipun Pj tetap berjalan. Aspirasi masyarakat bisa terwadahi semua,” pungkasnya.