free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Mas Dhito Sebut Tarumanu Bentuk Komitmen RSKK Berikan Pelayanan Maksimal bagi Pasien

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

10 - Oct - 2023, 03:50

Placeholder
Mas Dhito saat pemaparan di hadapan dewan juri melalui zoom.

JATIMTIMES - Inovasi layanan Antar Obat Gratis ke Rumahmu (Tarunamu) yang dilakukan Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) masuk nominasi Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2023.

Layanan Tarunamu yang mulai berjalan pada Juli 2021 atau beberapa bulan sejak kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana itu diperuntukkan bagi pasien rawat jalan secara gratis.

Baca Juga : BKN Sebut Tim Verifikasi CPNS-PPPK Cek Media Sosial PelamarĀ 

Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri, menyampaikan  pada awal menjabat sebagai bupati, ditemui adanya persoalan penumpukan pasien di tempat pengambilan obat.

"Maka dari itu untuk mempersingkat waktu, kami berpikir bahwa salah satu solusinya adalah melakukan layanan antar obat gratis sampai ke rumah," terangnya saat pemaparan di hadapan dewan juri melalui Zoom, Senin (9/10/2023).

Sejak diluncurkan, persentase pasien rawat jalan yang telah memanfaatkan layanan Tarunamu itu mencapai 47,7 persen. Dari jumlah itu, rata-rata tiap harinya ada sebanyak 150-160 pasien yang obatnya diantarkan sampai ke rumah. "Prinsipnya RSKK mau memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien," ungkapnya.

Direktur RSKK Gatut Rahardjo yang ikut mendampingi bupati dalam menyampaikan pemaparan menyebutkan, pihaknya terus melakukan perbaikan untuk mengembangkan inovasi layanan itu.

"Harapan kami  Tarunamu ini ke depan tidak hanya berhenti pada layanan antar obat, namun bisa digandeng dengan program-progtam lainnya," ucapnya.

Dalam perjalanannya, layanan Tarunamu itu tak dipungkiri kadang menemui kendala. Salah satunya lokasi yang dikirim pasien lewat aplikasi Google maps sulit ditemukan kurir. 

Untuk menyiasati kendala itu, lanjut Gatut, pihaknya juga menyediakan form berisi alamat pasien, termasuk tokoh yang dinilai dipandang di sekitar daerah pasien.

"Sehingga harapannya mudah dalam kita melakukan pencarian alamat karena targetnya satu hari harus sampai," terangnya.

Baca Juga : Serahkan Penghargaan Inotek Award 2023, Gubernur Khofifah Dorong Percepatan Inovasi dan Teknologi

Selain itu, khusus untuk obat-obatan yang memerlukan penjelasan detail, RSKK membuka layanan call center yang dapat dihubungi selama 24 jam  baik melalui telepon maupun aplikasi WhatsApp. 

Dalam sesi pemaparan di hadapan dewan juri Top 30 Kovablik Jatim 2023 itu, menurut Gatut  terdapat masukan untuk penambahan fitur pada layanan Tarunamu yang menunjukkan ciri khas Kabupaten Kediri. 

Kemudian, adanya kompensasi yang harus diberikan kepada pasien yang diperkuat dengan surat keputusan (SK) direktur RSKK. Kompensasi itu harus diberikan ketika obat yang dikirim tidak sampai ke rumah pasien dalam waktu satu hari. 

"Sejauh ini tidak ada yang sampai melebihi satu hari. Tapi kalau itu sebagai persyaratannya, pasti akan kami tambah," tandasnya.

Pada prinsipnya, ditegaskan Gatut, RSKK berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan guna meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. (adv)


Topik

Pemerintahan Tarunamu Pemkab Kediri Rumah Sakit Kabupaten Kediri layanan antar obat gratis



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy