free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Launching Kampung Moderasi Beragama, Kemenag Banyuwangi Serahkan Sertifikat Halal Milik Warga Hindu

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : A Yahya

28 - Jul - 2023, 01:47

Placeholder
Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin saat Launching KMB di desa Yosomulyo kecamatan Gambiran Banyuwangi (Istimewa)

JATIMTIMES - Ada yang istimewa saat Launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) secara Nasional, yang digelar secara Hybrid. Khusus di Banyuwangi ditandai dengan penyerahan Sertifikat Halal UMKM milik warga yang beragama Hindu di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (26/07/2023).

Untuk Kabupaten Banyuwangi pelaksanaan launching dibagi dalam 3 titik yang sudah diterapkan, salah satunya di desa Yosomulyo kecamatan Gambiran Banyuwangi.

Baca Juga : Dispora Banyuwangi Gandeng Merah Putih Sports Gelar Merah Putih Cup 2023

Dalam rilis yang dikirim pada Kamis (27/07/2023) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin, mengungkapkan  hal yang terpenting dalam produk halal bukan diproses oleh siapa, tetapi diproses dari apa dan bagaimana prosesnya. Hal itu disampaikan setelah menyerahkan Sertifikat Halal milik UMKM milik warga yang beragama Hindu di desa tersebut.

Sebagai penanda diterapkannya KMB di bertempat di Balai Kebajikan desa Yosomulyo, Amak menyerahkan Piagam Pengesahan Desa Yosomulyo sebagai KMB di Kabupaten Banyuwangi. "Di sini ada satu keluarga dengan 3 agama yang berbeda dan dapat hidup rukun," jelas Amak.

Melalui saluran Zoometing, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan, pembentukan KMB merupakan langkah untuk membangun perdamaian di tengah kemajemukan. “Pembentukan Kampung Moderasi Beragama merupakan langkah positif untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, serta menjaga kerukunan dan keberagaman di masyarakat kita,” ujar Wamenag.

Wamenag ri menuturkan, program KMB melibatkan banyak pihak yang secara aktif mengambil peran dalam membangun sikap moderat. Hal tersebut menjadi bukti bahwa warga masyarakat mampu menciptakan perubahan positif.

“Kolaborasi dengan lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh-tokoh agama, dan masyarakat umum memberi kekuatan dan keberlanjutan dalam mencapai tujuan program ini,” tambahnya.

Baca Juga : Menag Malaysia Tarik Seluruh Santrinya dari Ponpes Al Zaytun, Ini Alasan Mereka

Wamenag RI juga berharap, program KMB dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus membangun kehidupan yang harmonis dan toleran di tengah kemajemukan.

Sekretaris Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi Syafaat menyampaikan, Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai pertimbangan, telah memutuskan 3 desa sebagai KMB dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi  dan hari ini secara serentak diserahkan SK dan Piagam penetapan.

"SK dan Piagam desa Rogojampi diserahkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Moh. Jali. Desa Sukorejo Kecamatan Bangorejo diserahkan oleh Ketua Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi H. Mastur. Selanjutnya desa Yosomulyo kecamatan Gambiran diserahkan langsung  oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi," pungkas Syafaat.


Topik

Serba Serbi kampung moderasi beragama kabupaten banyuwangi moh amak burhanudin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

A Yahya