JATIMTIMES - Air terjun sering menjadi objek wisata yang banyak didatangi wisatawan. Fenomena alam ini menjadi daya tarik karena dianggap sebagai pemandangan indah yang bisa dinikmati.
Ketinggian air terjun menjadi salah satu pesonanya, karena wisatawan bisa menyaksikan momen air jatuh dan terhempas di perairan di bawahnya. Wisatawan juga kerap berburu foto dengan menjadikan keindahan air terjun sebagai latar dalam potret mereka.
Baca Juga : Begini Cara Mengetahui Shio dan Unsur yang Dimiliki Berdasarkan Tahun Kelahiran dalam Budaya Tiongkok
Banyak air terjun di dunia dengan ukuran sangat tinggi. Misalnya air terjun Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, air terjun Victoria di Zimbabwe dan Zambia, serta air terjun Angel (Angel Falls) di Venezuela. Lantas, mana yang paling tinggi?
Dalam banyak versi, air terjun tertinggi di dunia adalah Angel Falls dengan ketinggian lebih dari 979 meter dan lebar dasar 150 meter. Letak air terjun Angel Falls yakni di dataran tinggi Guyana, Venezuela.
Namun, dari segi ukuran yang sebenarnya, ada air terjun yang lebih tinggi dari Angel Falls. Hal ini jarang disorot karena air terjun tersebut berada di bawah lautan.
Air Terjun Tertinggi dan Terbesar di Dunia
Air terjun yang dimaksud adalah kumpulan air terjun di Denmark Strait atau Selat Denmark yang terletak di dasar lautan, sebagaimana dikutip dari The Collector. Selat Denmark memiliki ketinggian 3.505 meter. Air yang mengalir ke dasar laut itu bahkan memiliki kecepatan lebih dari 3,4 miliar kubik per bagian.
Selat Denmark ini terletak di antara Greenland dan Islandia. Yap, posisi Selat Denmark ini berada persis di bawah permukaan laut.
"Alasannya (Selat Denmark ada di laut) karena gradien suhu dan salinitas yang menggerakkan sebagian besar arus laut," ujar Anna Sanchez Vidal, profesor ilmu kelautan di University of Barcelona, Spanyol.
Sederhananya, air terjun Selat Denmark ini terdiri dari air dingin membekukan dari Laut Nordik yang mengalir di bawah air hangat di Laut Irminger, yang berdekatan dan jatuh ke jurang yang amat besar.
Jadi, bisa dikatakan, Angel Falls merupakan air terjun tertinggi di dunia yang berada di permukaan air. Sementara yang di bawah permukaan air laut adalah Selat Denmark.
Sejarah Ditemukannya Angel Falls di Dalam Hutan
Angel Falls sudah terlihat pada awal abad ke-20 oleh penjelajah Ernesto Sanchez La Cruz. Lalu, pada tahun 1935, air terjun ini dikunjungi oleh James Crawford Angel, penerbang Amerika yang sedang mencari lapisan bijih berharga.
Pada 1936, James Angel kembali ke air terjun ini dan mendaratkan pesawatnya di puncak air terjun. Uniknya, air terjun ini akhirnya diberi nama Angel Falls, sementara nama aslinya adalah 'Devil's Mouth'.
Kemudian pada 2009 akhir, Presiden Venezuela Hugo Chávez menyatakan bahwa air terjun ini harus disebut sebagai Kerepakupai Merú, sebuah nama pribumi yang berarti 'air terjun dari tempat terdalam'.
Baca Juga : Hujan Deras Lebih dari 2 Jam, Malang Terendam Banjir
Pesawat monoplane Angel mendarat di tanah berawa di atas Auyan Tepui dan bertahan selama 33 tahun sebelum diangkut menggunakan helikopter.
Angel dan ketiga rekannya berhasil turun gunung dan kembali ke peradaban dalam 11 hari. Pesawat Angel kini dimuseumkan di Aviation Museum di Maracay, Venezuela. Pesawat serupa yang terlihat di puncak air terjun hanyalah replikanya.
Fakta-Fakta Unik Angel Falls
Terdapat sejumlah fakta unik Angel Falls sebagai air terjun tertinggi di dunia. Berikut ini daftarnya.
- Angel Falls tiga kali lebih tinggi dari Menara Eiffel
- Air terjun Angel Falls ini jatuh di tepi Gunung Auyán Tepui
- Film berjudul "Up" terinspirasi dari Angel Falls
- Angel Falls merupakan anak sungai dari Sungai Carrao yang sistem sungainya sepanjang 2.250 km
- Pengunjung bisa berenang tepat di bawah air terjun
- Tidak ada toko suvenir atau restoran di sekitar.
Angel Falls paling baik dilihat antara bulan Mei dan November. Di antara bulan Desember dan April, curah hujan jauh lebih jarang dan menyebabkan air terjun menguap, berkurang menjadi tetesan kecil.
