JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menggelar acara simbolis untuk pelepasan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang akan berangkat ibadah haji. Totalnya, ada sebanyak 48 ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang akan ke tanah suci pada musim haji ini.
Kegiatan tersebut digelar di Masjid Baiturrahim di area Balai Kota Malang. Wali Kota Malang Sutiaji hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji. Selain itu juga nampak sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir. "Ada 48 orang, 40 perempuan 8 orang laki-laki. Rencana berangkat 18 Juni 2023 mendatang," ujar Sutiaji, Senin (5/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji menyampaikan beberapa pesan bagi ke 48 ASN nya yang akan beribadah haji. Yang pertama agar bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, termasuk dengan memanajemen kesehatan.
"Karena rukun haji yang dilakukan tidak sedikit. Dan dilakukan dengan waktu yang terbatas. Apalagi juga banyak orang yang datang kesana dengan tujuan yang sama. Intinya manfaatkan waktu sebaik mungkin," jelas Sutiaji.
Selain itu, dirinya juga menitip pesan kepada para ASN nya tersebut agar bisa mendoakan sanak saudara, kerabat kerja termasuk di lingkungan Pemkot Malang. Sebab di tanah suci, ada beberapa waktu dan juga tempat yang mustajabah untuk memanjatkan doa.
"Di arafah misalnya, pada jam, tanggal dan tempat tertentu, apapun yang menjadi permintaan, bisa dikabulkan bisa langsung atau mungkin tertunda," terang Sutiaji.
Di sisi lain dirinya menegaskan bahwa kewajiban ASN dalam bertugas di Pemkot Malang yang akan beribadah haji ini tentunya juga sudah terakomodir. Artinya selama melaksanakan ibadah haji, Pemkot Malang telah mengatur jajaran pengganti yang akan bertugas.
Baca Juga : Viral, Konsumen Ini Ngeluh Pesan Kopi Online Malah Diminum Driver Ojol
"Kalau sudah diijinkan, ini kan banyak guru dan Dinkes banyak yang sudah diakomodir oleh yang lain. Makanya domainnya kan bukan kesra, tapi di BKPSDM, jadi sudah dicover yang lain. Biaya sendiri ndak ada yang dibiayai (pemerintah)," pungkas Sutiaji.