JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi meninjau berbagai potensi ekonomi desa yang ada di wilayah Kecamatan Tajinan dalam rangka sambang desa gotong royong membangun Kabupaten Malang Makmur.
bersama rombongan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Sanusi mengunjungi sejumlah titik. Kegiatan sambang desa diawali dengan Musrenbangcam Tajinan dan dialog dengan kepala desa dan kepala UPT se-Kecamatan Tajinan.
Baca Juga : Pemkot Batu Sikapi Instruksi Presiden soal Efisiensi Anggaran, Bakal Banyak Kegiatan Terencana yang Batal?
Sanjutnya, Sanusi berkunjung ke Desa Gunungsari untuk melihat sentra pembuatan bawang goreng, meresmikan jalan lingkungan, peternakan kambing, serta meninjau kondisi SDN Gunungsari yang mengalami kerusakan.
Lalu, pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai petani dan pengusaha itu melanjutkan perjalanan menuju Desa Tajinan untuk meninjau kios pangan yang merupakan wujud dari program ketahanan pangan.
Kemudian, kegiatan sambang desa berlanjut menuju Desa Jatisari untuk meninjau kawasan rawa belong. Di mana untuk kunjungan ini, Sanusi berkesempatan menanam bibit kelor serta melepas benih ikan.
Setelah itu Sanusi bersa rombongan melanjutkan perjalanan menuju Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) jaket kulit di Desa Jambearjo dan dilanjutkan menuju Desa Sumbersuko untuk meninjau budidaya tanaman anggrek.
Terakhir, Sanusi berkunjung ke Desa Randugading untuk meninjau kawasan Sumber Ngembul untuk menebar benih ikan serta meninjau potensi perkebunan durian, pohon pisang dan alpukat milik Kepala Desa Randugading Eko Budi Sasmito.
Menurut Sanusi, berdasarkan hasil peninjauannya, terdapat banyak potensi yang bagua dan dapat dikembangkan. Di antaranya di Desa Jambearjo UMkM jaket kulit dengan merek Reven dan Alona dengan omzet Rp 1 milliar per bulan dan sudah menjangkau pasar ekspor.
Pihaknya juga mengapresiasi jajaran kepala desa dan masyarakat utamanya para kaum millenial sudah bekerja sama mengembangkan potensi ekonomi desa dengan konsisten.
"Pak Eko ini juga punya kebun durian, pisang dan alpukat. Jadi semua kepala desa sudah bergerak dan masyarakatnya juga sama bergerak untuk mengembangkan potensi ekonomi," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES, Jumat (24/1/2025).
Lebih lanjut, Sanusi berharap masyarakat dapat terus menggali berbagai potensi ekonomi desa yang dimiliki. Sehingga dengan potensi ekonomi desa yang diperkuat maka akan memengaruhi tingkat perekonomian masyarakat dan dapat mencapai tujuan kemakmuran bersama.