JATIMTIMES - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 dengan melibatkan lima unsur.
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu menyampaikan, bahwa dalam Musrenbang Tematik RKPD Tahun 2024 diikuti oleh lima unsur tematik. Mulai dari Tematik Pemuda, Tematik Lanjut Usia (Lansia), Tematik Perempuan, Tematik Anak dan Tematik Disabilitas.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 14 Desember 2022, Reyna Mimpi Indah, Andin Miliki Perut Besar
Pihaknya menyebutkan, dalam pelaksanaan Musrenbang Tematik RKPD tahun 2024 melibatkan 400 peserta dari lima delegasi tematik tersebut. Di mana para peserta berasal dari komunitas, perwakilan delegasi tematik dan dari jajaran perangkat daerah pengampu kamus usulan.
Unsur perangkat daerah yang terlibat, yakni Bappeda, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Disnaker-PMPTSP, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), serta tiga asisten dan staf ahli.
Dwi menjelaskan, alasan dilakukannya Musrenbang Tematik yang menggabungkan lima unsur tematik untuk menghadirkan bentuk kolaborasi antar tematik.
Selain itu, menurut Dwi sebelumnya telah dilakukan pembahasan pra musrenbang untuk menggali usulan-usulan dari masyarakat dan itu telah dilaksanakan di masing-masing tematik. Kemudian dilakukan desk dengan masing-masing perangkat daerah pengampu.
"Maka puncaknya kan nggak perlu kita bikin satu-satu. Karena kita kepingin kolaborasi, kedua kita kepingin efisiensi dan efektif juga kan kalau jadi satu. Maka dibuatlah acara hari ini Musrenbang Tematik," jelas Dwi kepada JatimTIMES.com, Rabu (14/12/2022).
Mantan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Malang ini menjelaskan, dalam Musrenbang Tematik RKPD tahun 2024 ini terdapat berbagai macam usulan dari masing-masing tematik yang terlibat aktif dalam pembahasan Musrenbang Tematik RKPD tahun 2024.
"Usulan tematik perempuan 90 yang terakomodir teraktivasi 61 dan tidak terakomodir 29. Lansia 113 yang terakomodir teraktivasi 58, tidak terakomodir 55. Pemuda 260 usulan, terakomodir teraktivasi 203 usulan, tidak terakomodir 57 usulan. Disabilitas 46 usulan, terakomodir teraktivasi 25, yang tidak terakomodir 21. Anak, usulannya 33, terakomodir teraktivasi 29 yang tidak terakomodir 4 usulan," beber Dwi.
Untuk yang tidak terakomodir, Dwi menuturkan bahwa hal itu terkadang mirip atau hampir sama dengan usulan lainnya, akhirnya dilakukan penyatuan usulan agar efektif dan efisien. Di mana kemudian, usulan tersebut dapat terakomodir.
Lebih lanjut, nantinya setelah selesai di pembahasan Musrenbang Tematik RKPD tahun 2024, selanjutnya akan dilakukan Musrenbang Kelurahan pada Bulan Januari, lalu Musrenbang Kecamatan pada Bulan Februari, serta Musrenbang Kota pada Bulan Maret 2023.
"Habis Musrenbang Kota kita bikin RKPD nya. RKPD itu penetapannya di Bulan Juli. Karena menunggu satu minggu setelah Provinsi penetapan baru kita penetapan, sebelum pak wali habis masa kepemimpinannya, maksimal Juli (2023)," tandas Dwi.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Musrenbang Tematik RKPD tahun 2024 hadir Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, serta jajaran Kepala perangkat daerah pengampu kamus usulan.
