JATIMTIMES - Seorang mahasiswi asal Jombang nekat gantung diri di kediamannya. Aksi nekat korban diduga karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengatakan, aksi gantung diri korban pertama kali diketahui oleh ibunya pada siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu ibu korban pulang dari bekerja.
Baca Juga : Viral, Gangster Tertangkap di Rumah Hantu Darmo, Faktanya Begini
Melihat pintu rumah tertutup, ibu korban mencoba mengetuknya tapi tidak ada respons dari dalam rumah. Lantas, ibu korban membuka pintu rumah yang ternyata tidak terkunci.
Setelah masuk rumah, ibu korban mencoba mencari keberadaan putrinya. Karena korban tidak berada di kamar, ia lantas mencari putrinya ke lantai dua. Tidak disangka, sang ibu menemukan putrinya sudah tergantung di pintu balkon lantai dua rumahnya.
"Pelapor (ibu korban, red) memanggil korban namun tidak ada jawaban. Selanjutnya pelapor menuju kamar atas dan pada saat pelapor naik ke atas, pelapor terkejut melihat korban sudah tergantung di pintu balkon atas," terangnya kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).
Melihat kondisi putrinya, ibu korban langsung meminta bantuan tetangganya untuk melaporkan ke perangkat desa setempat. Kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. Sejurus kemudian, anggota Polsek Jombang dan tim medis datang ke lokasi.
"Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh dokter bahwa benar korban meninggal dunia di tempat dengan cara gantung diri," kata Soesilo.
Dijelaskan Soesilo, korban merupakan mahasiswi berusia 22 tahun. Korban sudah lama mengidap penyakit batu empedu. Diduga, penyakit yang tak kunjung sembuh membuat korban nekat gantung diri.
"Korban sakit batu empedu sudah lama, informasi dari keluarganya. Waktu kejadian korban sedang sakit. Mungkin putus asa karena tidak sembuh-sembuh," ucapnya.
Soesilo mengatakan, keluarga tidak menuntut secara hukum atas peristiwa yang menimpa putrinya. Saat ini, korban juga sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. "Sudah dimakamkan, keluarga korban menerima," pungkasnya.