free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Romdhoni Bawa Ide Segar untuk Membangun GP Ansor Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13 - Jan - 2025, 16:00

Placeholder
Romdhoni membawa semangat baru untuk GP Ansor Kota Blitar.

JATIMTIMES – Nama Mohamad Romdhoni kini menjadi pusat perhatian di Kota Blitar. Sosok muda yang akrab disapa Doni ini resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Blitar untuk masa khidmat 2024-2028. 

Terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) VII pada Minggu, 12 Januari 2024, Doni membawa semangat baru yang menjanjikan arah segar bagi organisasi pemuda Nahdlatul Ulama ini.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Langkah Menbud Fadli Zon Lindungi Maestro Budaya

Berlangsung di Aula Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin, Konfercab tersebut menjadi ajang pertemuan seluruh perwakilan ranting GP Ansor, tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU), dan para kader muda. Dukungan bulat kepada Doni mencerminkan kepercayaan besar terhadap visi dan gebrakan yang ia tawarkan.

Pemimpin Muda dengan Visi Besar
Dalam pidato perdananya sebagai ketua, Doni mengungkapkan rasa syukur dan komitmen tinggi untuk membawa GP Ansor ke arah yang lebih progresif. “Ini adalah amanah besar yang saya emban. Bersama sahabat-sahabat semua, kita akan membuat Ansor lebih solid, lebih berdaya, dan lebih relevan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Doni, yang lahir di Blitar pada 30 Maret 1991, dikenal sebagai sosok millennial cerdas dengan rekam jejak organisasi yang solid. Latar belakangnya sebagai aktivis dan kader muda NU membuatnya memahami betul dinamika internal organisasi sekaligus tantangan eksternal yang dihadapi Ansor.

Salah satu program prioritas Doni adalah memperkuat kaderisasi dan pengembangan sumber daya manusia di tubuh GP Ansor. Baginya, kader muda NU harus mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman, khususnya di era ekonomi kreatif dan digital. 

“Ansor bukan hanya garda terdepan dalam menjaga NKRI, tetapi juga harus menjadi pusat inovasi dan pemberdayaan generasi muda,” tegasnya.

Dalam masa khidmatnya, Doni telah menyiapkan sejumlah misi strategis yang meliputi penguatan struktur organisasi dengan fokus pada penyempurnaan tata kelola di seluruh tingkat kepengurusan. Ia juga menekankan pentingnya kaderisasi berkelanjutan untuk mencetak kader-kader tangguh yang mampu menjadi pemimpin di berbagai sektor. 

Selain itu, Doni berkomitmen memperluas sinergi lintas sektor dengan memperkuat jejaring internal dan eksternal demi meningkatkan peran sosial GP Ansor. Tak kalah penting, ia ingin mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif dengan membuka peluang bagi kader untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekonomi lokal.

“Saya ingin GP Ansor menjadi lebih dari sekadar organisasi. Ini harus menjadi wadah pemberdayaan yang benar-benar bermanfaat bagi umat dan bangsa,” jelas Doni.

Dukungan terhadap Doni datang dari berbagai pihak. Wildan, salah satu kader GP Ansor Kota Blitar, menyebutkan bahwa Doni adalah figur pemimpin yang tepat untuk membawa Ansor ke arah yang lebih baik. “Kami yakin beliau bisa membawa perubahan. Dia punya visi yang jelas dan kemampuan yang luar biasa,” katanya.

Baca Juga : Pelaksanaan Program Makan Bergizi di Kota Malang Disambut Antusias Siswa

Hal senada diungkapkan Ketua PCNU Kota Blitar yang hadir dalam Konfercab tersebut. Ia berharap Doni mampu menjaga soliditas Ansor sekaligus memperluas peran sosial organisasi. “Kepemimpinan yang solid dan inovatif adalah kunci bagi Ansor untuk tetap relevan di tengah tantangan zaman,” ujarnya.

Kepemimpinan Doni juga diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan besar yang dihadapi organisasi pemuda NU di era modern. “Ansor harus tetap kokoh dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah, sekaligus adaptif dengan perubahan sosial dan teknologi,” ungkap Doni.

Komitmennya untuk memperkuat sinergi lintas sektor menunjukkan bahwa Doni memahami pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan umat dan bangsa. Dengan gaya kepemimpinan yang inklusif, Doni bertekad menjadikan GP Ansor Kota Blitar sebagai motor penggerak perubahan.

Konfercab VII yang mengantarkan Doni sebagai ketua baru bukan hanya momen pergantian kepemimpinan, tetapi juga simbol regenerasi. Doni hadir membawa semangat kolaborasi dan inovasi, mencerminkan wajah baru GP Ansor Kota Blitar yang lebih modern dan relevan.

“Perjalanan ini baru dimulai, dan saya yakin bersama kita bisa menciptakan Ansor yang lebih kuat dan berdampak luas,” tutup Doni.

Dengan segala visi dan programnya, Romdhoni bukan sekadar ketua baru, tetapi juga harapan baru bagi generasi muda NU di Kota Blitar.


Topik

Peristiwa Pimpinan Cabang;Gerakan Pemuda GP Ansor NU Kota



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni