JATIMTIMES - Lantunan salawat dan lagu Arema Salam Satu Jiwa mengiringi langkah ratusan warga dan wisatawan saat akan menuju kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, Minggu (2/10/2022) malam usai salat gaib dilaksanakan di depan Plaza Kota Batu area alun- alun.
Setelah selesai salat gaib salah satu Koordinator Wilayah Aremania Kota Batu Saleh Ali mengungkapkan keprihatinannya akan tragedi yang menimpa ratusan korban. Air mata pun mengiri doanya.
Baca Juga : LPBHNU Kota Malang Desak Aparat Usut Tuntas Tragedi di Stadion Kanjuruhan
“Semoga dengan tragedi Arema FC vs Persebaya tidak terulang kembali dan semoga tragedi ini diusut tuntas,” ungkap Saleh Ali di antara warga dan nyala lilin yang mengitarinya.
Ia pun meminta kepada Aremania untuk mengikuti alur hukum yang ada. Menurutnya kegiatan ini dilakukan untuk mendoakan korban, apalagi di Kota Batu terdapat satu korban meninggal dunia akibat tragedi ini.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mendoakan yang meninggal supaya diterima di sisi Allah dan jangan sampai terulang lagi. Dan di Kota Batu korban hanya di Desa Sumberejo,” tambah Saleh Ali.
Kemudian ratusan warga itu bergerak menuju kantor PCNU Kota Batu. Mereka pun membawa satu lembar kertas bertuliskan “Rest In Peace Malang Berduka Usut Tuntas” dengan nyala lilin.
Baca Juga : Buntut Ricuh, Arema FC Dilarang Bermain di Stadion Kanjuruhan Hingga Musim Berakhir
Saat berjalan, mereka tak lupa bersalawat dan menyanyikan lagu Arema Salam Satu Jiwa dengan kompak. Mereka berjalan ke kantor PCNU untuk melakukan doa bersama di sana.