free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Mendarat di Posisi Runner Up Porprov VII Jatim, Wali Kota Malang: Tidak Ada Waktu untuk Berleha-leha

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

26 - Sep - 2022, 18:08

Placeholder
Walikota Malang Sutiaji saat memberikan arahan.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menyebut bahwa saat ini tidak ada waktu untuk berleha-leha, terutama untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur yang rencananya dihelat di Sidoarjo pada Juni 2023 mendatang. 

Meskipun menurutnya capaian Kota Malang pada Porprov VII lalu, terbilang sudah sesuai ekspektasi, yakni mendarat di ururan kedua. 

Baca Juga : Wali Kota Malang Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali Porprov Jatim

"Ya targetnya, minimal kita bisa mempertahankan (posisi) runner up kita. Karena saat ini tidak ada situasi yang leha-leha," ujar Sutiaji usai menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali Porprov VII Jatim, Senin (26/9/2022) pagi. 

Kendati telah mendapat hasil yang disebut sesuai ekspektasi pada ajang tersebut, Sutiaji menilai saat ini masyarakat secara umum dihadapkan pada kondisi yang terbilang cukup sulit. Yakni pemulihan dari masa pandemi dan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). 

"Situasi pandemi yang sudah mau endemi, tapi sekarang sudah ada kenaikan BBM. Jadi mau tidak mau akan membawa kondisi ekonomi yang ada di lokal. Belum lagi situasi global yang ada krisis pangan, krisis energi dan krisis ekonomi yang tidak lepas dari (kondisi) dunia," terang Sutiaji. 

Sutiaji mengatakan, raihan kontingen Kota Malang pada Porprov VII Jatim ini sudah selayaknya didapatkan. Apalagi dengan dukungan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satunya dengan memberikan tambahan support anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). 

"Kenaikannya kan hampir dua kali lipat. Dari Rp 10 Miliar menjadi Rp 18,5 Miliar. Kalau waktu itu tidak sampai ke runner up ya bagaimana, tapi alhamdulillah, sesuai dengan ekspektasi, dengan Rp 18,5 Miliar itu mampu runner up," terang Sutiaji. 

Baca Juga : Pesan Khusus Bupati Jombang Buat Wisudawan Unipdu

Kendati mendapat posisi runner up, menurut Sutiaji bukan berarti begitu saja dapat menyusul Kota Surabaya yang berhasil bertengger di puncak klasemen pada Porprov VII Jatim. Artinya, bukan hal mustahil yang dapat dilakukan, tetapi perlu dilakukan banyak penyesuaian. 

"Di Surabaya itu APBD nya Rp 11,7 Triliun, untuk Kota Malang kan baru di angka Rp 2 Triliun. Jadi untuk KONI, dana hibahnya juga lebih banyak (Surabaya). Jadi nanti bisa nggak juara (umum), ya masih jauh, di sana (Surabaya) emasnya 120-an lebih. Kita 70 tapi bersyukur lah," terang Sutiaji. 

Namun begitu, dirinya berkeyakinan bahwa tidak menutup kemungkinan, hal itu bisa diraih. Artinya, kendati harus berawal dari mimpi, menurutnya hal itu bakal bisa dicapai suatu saat. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri