JATIMTIMES - Ratusan atlet Kota Malang peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jatim telah menerima bonus. Penyerahan bonus dan reward secara simbolis tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji di halaman Balaikota Malang, Senin (26/9/2022) saat apel pagi.
Total bonus yang diberikan kepada atlet mencapai kurang lebih Rp 4 Miliar. Sementara, kurang lebih sebesar Rp 1,6 Miliar diberikan kepada pelatih dan cabor.
Baca Juga : Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Pandaan Malang, Polisi Masih Lakukan Pendataan
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan apresiasi atas pencapaian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang pada ajang yang digelar di Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso itu. Menurut Sutiaji, capain yang diraih itu sudah sesuai ekspektasi.
"Ini sudah by design, artinya memang sudah direncanakan. Ada masalah apa yang terjadi, bagaimana kondisi atlet, seperti apa raihan atlet itu sudah dipersiapkan. Dan hasilnya mendapat runner up," ujar Sutiaji, Senin (26/9/2022).
Terlebih, Sutiaji juga mengapresiasi kontingen Kota Malang yang mendarat pada posisi runner up di ajang tersebut. Setelah sebelumnya selama 2 gelaran Porprov terakhir, Kota Malang berada di urutan ke 4.
"Jadi kita (Kontingen Kota Malang) akhirnya bisa kembali berada di posisi runner up. Setelah dua ajang sebelumnya kita ada di posisi keempat," terang Sutiaji.
Di dalam sambutannya, Sutiaji berpesan agar para atlet yang mendapat bonus tidak cepat berpuas diri. Sebab menurutnya, prestasi yang didapat kali ini, salah satunya melalui ajang Porprov juga akan menjadi bekal untuk masa depan.
"Bonus dan reward ini hanya sekadar saja dan akan berguna untuk masa depan. Karena apa, manusia itu perlu legacy, perlu prestasi," imbuh Sutiaji.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang, Edi Wahyono mengatakan penyerahan bonus dan reward ini sudah dilakukan secara bertahap sejak Jumat (23/9/2022) lalu. Penyaluran bonus kepada atlet dilakukan dengan mentransfer ke rekening masing-masing atlet.
"Sudah sejak Jumat (23/9/2022) lalu, dan dilakukan bertahap. Sampai hari ini juga masih terus dilanjutkan hingga untuk pelatih dan cabor. Untuk atlet saja, sekitar Rp 4 Miliar yang diserahkan. Dan sisanya itu sekitar Rp 1,6 Miliar untuk pelatih dan cabor," ujar Edi, Senin (26/9/2022).
Sebagai informasi, dalam ajang tersebut, Kontingen Kota Malang berhasil membawa pulang 209 medali pada 36 cabang olahraga (cabor) dari sebanyak 44 cabor yang dipertandingkan. Rincian medali yang diperoleh yakni 70 medali emas, 67 medali perak dan 72 medali perunggu.
Baca Juga : Empat Hari Berlangsung, Pemprov Jatim Bebaskan PKB 1.315 Wajib Pajak
Pada ajang yang digelar dua tahun sekali tersebut, kontingen Kota Malang meraih medali terbanyak di cabor dance sport dengan 25 medali, renang 21 medali dan sepatu roda sebanyak 16 medali.
Untuk atlet peraih medali emas, bonus yang diperoleh sebesar Rp 31.500.000. Atlet peraih medali perak mendapat Rp 15.000.000 dan atlet peraih perunggu mendapat Rp 10.000.000.
Sementara itu, pelatih yang mendapat poin terbanyak mendapat bonus sebesar Rp 195.000.000. Bonus sebesar Rp 145.000.000 untuk pelatih dengan poin terbanyak kedua. Selanjutnya untuk pelatih dengan poin terbanyak ketiga, mendapat Rp 80.000.000.
Selain itu, untuk cabor dengan poin terbanyak pertama mendapat reward sebesar Rp 39.000.000. Sedangkan terbanyak kedua mendapat Rp 29.000.000 dan terbanyak ketiga mendapat Rp 16.000.000