JATIMTIMES - Bupati Jombang Mundjidah Wahab menghadiri wisuda 379 mahasiswa jenjang diploma, sarjana dan pascasarjana, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang.
Pada kesempatan itu, bupati perempuan pertama di Jombang itu menitipkan pesan khusus kepada para wisudawan dan wisudawati.
Baca Juga : Bebaskan Pamekasan dari Kekeringan, Bupati Launching Besti Berdering
Wisuda mahasiswa Unipdu itu digelar di GOR Unipdu Rejoso Peterongan, Jombang pada Minggu (25/9/2022). Hadir juga Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Sekdakab Agus Purnomo, jajaran Forkopimda dan kepala OPD, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VII Jatim dr Ivan Rovian dan perwakilan Kopertis Wilayah IV Surabaya Prof dr Ali Mudhofir.
Melalui pidatonya, Bupati Jombang menyampaikan ucapan selamat atas diselenggarakannya wisuda di Unipdu Jombang. Mundjidah berpesan, lulusan Unipdu agar dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan di Kabupaten Jombang.
"Selamat kepada wisudawan, semoga bekal ilmu yang telah ditempa di Unipdu ini dapat menjadi bekal berharga untuk menjalani kehidupan dan pengabdian diri masyarakat," tuturnya.
Acara wisuda yang dimulai pukul 08.00 berjalan lancar hingga usai acara. Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum KH Zaimuddin As'ad (Gus Zuem) menyampaikan, total ada 379 mahasiswa yang diwisuda dari diploma, sarjana dan pascasarjana.
Ia berpesan agar para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang didapat dari Unipdu.
"Selamat dan sukses kepada anak-anakku, semoga apa yang anda dapat dari Unipdu dapat bermanfaat untuk masa depan anda dan masa depan Indonesia," ucapnya.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Segera Lantik Pejabat Definitif di 10 OPD yang Kosong
Gus Zuem menambahkan, lulusan Unipdu agar bisa diterima dan bisa memberi manfaat pada era industri 5.0 harus memiliki empat skill. Pertama, harus literatif yakni memiliki atau kemauan membaca. Karena semakin luas membaca maka dapat menambah wawasan kita.
Kedua, harus komunikatif. Karena dengan komunikasi akan mudah menjalin silaturahmi, jejaring dan relasi yang luas.
Ketiga, harus kreatif. Alumnus Fisipol UGM Yogyakarta ini mengatakan, hidup di era serba digital saat ini harus kreatif dan pandai memanfaatkan peluang agar mendapat kehidupan yang lebih baik.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Ibu Bupati Mundjidah, jangan sampai lulusan menambah pengangguran. Untuk itu, harus kreatif," tutupnya.(*)
