JATIMTIMES - Pada masa reses DPRD Tulungagung Tahun 2022 banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepada wakil rakyatnya, khususnya kepada anggota DPRD Dapil III Tulungagung Fraksi PKB, Choirurrohim.
Dari banyaknya keluhan atau aspirasi yang masuk, nantinya akan dibahas dalam rapat DPRD yang kemudian ditindaklanjuti menjadi program-program atau regulasi-regulasi untuk menjawab permasalahan masyarakat tersebut.
Baca Juga : Kandang Terbakar, Tak Ada Ayam yang Jadi Korban
Manager program anggota DPRD Tulungagung Choirurrohim, Zaki Fitri Widodo mengatakan, dalam pelaksanaan reses kali ini, banyak usulan dari masyarakat Dapil III (Kecamatan Boyolangu, Sumbergempol, Ngunut) terutama isu-isu lingkungan.
Isu lingkungan yang dimaksud, lanjutnya, ditekankan pada masalah penanggulangan sampah lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
"Secara teknis, penanggulangan sampah lingkungan dilakukan oleh kelompok masyarakat peduli lingkungan," kata pria yang akrab disapa Zaki. Selasa (10/5/2022).
Selain penanggulangan sampah, isu lingkungan yang lain yaitu terkait penghijauan lahan pekarangan. Menjawab isu itu, kata Zaki, nantinya akan direalisasikan melalui program 1 rumah 2 bibit tanaman buah dan DPRD melalui dinas terkait akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan bibit buah.
"Selain lingkungan hijau, pemenuhan gizi dan vitamin masyarakat bisa terpenuhi secara mandiri," ungkapnya.
Zaki menambahkan, untuk keluhan masyarakat mengenai pendidikan swasta keagamaan seperti MI, SD, SMP dan MTs swasta, akan didorong melalui program penguatan lembaga pendidikan swasta keagamaan.
Baca Juga : Kemilau Hari Ulang Tahun Ke-33, FIFGROUP Resmikan Pemasangan Solar Panel Ke-6
Tak hanya lembaga swasta, sebut Zaki, melalui fraksinya, dirinya juga akan mendorong adanya program penguatan institusi keagamaan seperti pondok pesantren dan sistem pendidikan didalamnya seperti madrasah diniyah (madin) dan TPQ (Taman Pendidikan al quran)
"Terkait dengan keluhan masalah Desa dan Pemerintah Desa, kita realisasikan melalui program penguatan pedesaan melalui pemerintah Desa," tambahnya.
Terakhir, Zaki berharap, aspirasi dari masyarakat yang masuk bisa dia kawal pada sidang-sidang DPRD untuk direalisasikan melalui program-program kerakyatan yang sudah disampaikan.