MALANGTIMES - Proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang masih berlanjut. Kali ini, ketiga besar calon Sekda menjalani Uji Publik di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Kamis (8/4/2021).
Seleksi Uji Publik ini menjadi yang pertama di lakukan di Indonesia untuk pemilihan calon Sekda Kota Malang. Tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, yakni Erik Setyo Santoso (Kepala DisnakerPMPTSP Kota Malang), Subkhan (Kepala BKAD Kota Malang) dan Handi Priyanto (Kepala Bapenda Kota Malang) saling unjuk pengetahuan dalam uji publik tersebut.
Baca Juga : Sulit Didapatkan di Abad 20 M, Kue Kering Jadi Daya Tarik Pelanggan Toko Oen
"Yang namanya Sekretaris Daerah Kota Malang itu menjadi pasangan Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah, serta menjadi komando secara strategis kepada para ASN. Calon Sekda harus bener-bener aspiratif dan bisa mengakomodir kebijakan ke depan. Serta, bisa berkolaborasi dengan legislatif dan juga Forkopimda," ujar Wali Kota Malang Sutiaji.
Sederet dewan juri, dari unsur Forkopimda Kota Malang, akademisi hingga warga umum bisa memberikan pertanyaan dalam uji publik tersebut. Apalagi, prosss uji publik ini disiarkan secara live streaming.
Ketiga calon Sekda Kota Malang, diuji dengan pengetahuan terkait tugas dan fungsinya dalam menjalankan pemerintahan. Hingga, berkaitan dengan loyalitas, komitmen dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya ke depan.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji menyampaikan, jika seorang Sekda Kota Malang juga akan dipertimbangkan terkait kemampuannya dalam manajemen hingga leadership. Di mana, hal itu menjadi salah satu acuan untuk bisa memilih diantara ketiga calon Sekda Kota Malang.
"Karena beliau-beliau (calon Sekda Kota Malang) secara struktural memanage sebuah organisasi yang namanya perangkat daerah dan sekretariatan daerah. Maka persyaratan regulatif harus paham, dan mampu berkolaborasi," jelasnya.
Baca Juga : Lidah Eropa dan Kenangan Lawas di Sudut Kota Malang
Sementara itu, terkait pertimbangan dalam memilih Sekda Kota Malang ini nantinya, ia akan bermusyawarah dengan tim psikolog. Yakni, agar sesuai dengan karakteristik dan keinginan masyarakat.
"Sebagai bahan pertimbangan, nanti kami akan musyawarah dengan psikolog. Dan nanti juga akan dilihat, yang bersangkutan bisa bekerjasama atau tidak," tandasnya.
Sebagai informasi, tahapan uji publik ini merupakan proses seleksi Sekda Kota Malang yang terakhir. Setelahnya, jika sesuai jadwal, penyampaian Hasil penilaian Akhir pada PPK serta pengumuman hasil akhir bakal dilakukan pada 12 April 2021 mendatang.