Normalnya aktivitas ekonomi di Pasar Baru Lumajang mendapat sambutan positiv dari Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati. Wabup menyebut, pasar merupakan salah satu indikator pergerakan ekonomi.
Ketika dihubungi media ini melalui poselnya, Wabup Lumajang mengatakan, pasar merupakan pusat ekonomi rakyat. Jika perdagangan di pasar bergerak secara secara positiv, maka dampaknya akan sangat besar bagi ratusan pedagang di dalam pasar itu sendiri.
Baca Juga : Gubernur Jatim dan Kapolda Apresiasi Kampung Tangguh Semeru
"Saya ikut bersyukur atas kondisi ini. Pasar merupakan salah satu indikator pergerakan ekonomi. Banyak produk petani yang harus dikirim ke pasar, agar produk pertanian kita memiliki nilai ekonomi yang bagus. Jika perdagangan dan pergerakan ekonomi di pasar naik, maka banyak sektor yang juga ikut terdongkrak," jelas Wabup Lumajang, Ir. Indah Amperawati, melalui ponselnya malam ini, Minggu (7/6).
Walau demikian, Wabup Lumajang meminta masyarakat dan pedagang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19.
"Saya harap pedagang pasar, pembeli dan petugas pasar tetap patuh dengan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Jika memang sarana seperti cuci tangan dirasa kurang, pedagang disana bisa minta kepada pengelola pasar untuk ditambah," kata Wabup Lumajang kemudian.
Seiring dengan New Normal, Wabup berharap agar sektor ekonomi masyarkat bisa terus bergerak, namun tetap dalam waspada dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
Baca Juga : Refocusing Anggaran, Bappeda Kota Malang Tiadakan Lomba Inotek
"Artinya, ekonomi kita terus bergerak positiv, namun kesadaran masyarakat tetap searah dengan anjuran pemerintah. Ini yang kita inginkan dari masyarakat Lumajang," ujarnya kemudian.
Wabup juga meminta kepada pemilik usaha apapun di Lumajang, seperti warung-warung kopi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker dan jaga jarak.