Khaulah Binti Al-Azwar : Sosok Wanita Tangguh di Medan Tempur

Editor

Dede Nana

13 - Feb - 2025, 09:27

Ilustrasi (pixabay)


JATIMTIMES - Sejarah Islam mencatat banyak nama perempuan yang meninggalkan jejak gemilang, salah satunya adalah Khaulah Binti Al-Azwar, seorang ksatria wanita yang dikenang dalam episoda kepahlawanan dan keberanian di medan perang. Walaupun kisah hidupnya sering diperdebatkan, terutama oleh kalangan sejarawan, sumber utama yang menceritakan kisah heroiknya berasal dari Futuh al-Sham, karya al-Waqidi. 

Nama Khaulah tak hanya dikenal sebagai pahlawan, tetapi juga sebagai simbol perjuangan perempuan dalam jihad. Khaulah Binti Al-Azwar tidak hanya dikenal sebagai wanita pemberani, tetapi juga sebagai seorang pejuang yang tangguh, terampil dalam menunggang kuda dan seni bela diri. 

Baca Juga : DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Sebagai salah satu mujahidah yang terkemuka, julukan-julukan seperti “Perempuan Pedang Allah”, “Bidadari Besi”, atau bahkan “Faritsul mulatsam” sering disematkan kepadanya. Keberaniannya tak jarang disejajarkan dengan Khalid bin Walid, salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Islam.

Lahir dari keluarga Arab murni Bani Asad, Khaulah tumbuh dalam lingkungan yang kaya dengan tradisi kepahlawanan. Ayahnya adalah seorang pejuang, dan kakaknya, Dhirar bin Al-Azwar, juga seorang ksatria yang terkenal. Dalam sejarah, Khaulah dikenal sebagai sosok yang tak kenal takut dan berdedikasi kepada perjuangan Islam setelah masuk Islam bersama keluarganya usai penaklukan Makkah.

Salah satu aksi heroik Khaulah yang paling terkenal adalah saat ia menyelamatkan saudaranya, Dhirar, yang tertawan oleh pasukan Romawi setelah pertempuran sengit. Dalam kondisi yang penuh risiko, Khaulah menyamar sebagai seorang ksatria, menaiki kudanya, dan bergegas menerobos garis pertahanan musuh. Tanpa diketahui oleh siapa pun, ia berhasil memasuki pasukan Romawi dengan tekad yang bulat untuk membebaskan saudaranya.

Kisahnya ini menarik perhatian Khalid bin Walid, yang kemudian mendekatinya dan bertanya siapa sosok ksatria pemberani ini. Dengan rendah hati, Khaulah mengungkapkan identitas dirinya, mengatakan bahwa ia berjuang bukan hanya karena rasa malu terhadap Khalid, tetapi karena cinta yang mendalam untuk saudaranya. Perkataan Khaulah ini menjadi salah satu momen paling mengesankan dalam sejarah kepahlawanan Islam...

Baca Selengkapnya


Topik

Agama, khaulah binti al azwar, pahlawan islam, pahlawan wanita,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette