Pahlawan Kebersihan Kota Malang, Dirikan Pos Pantau dan Cegah Warga Buang Sampah di Jembatan Gadang

Reporter

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy

31 - Jan - 2025, 01:36

Moch. Zainullah saat menjaga pos pantau dan menghalau masyarakat membuang sampah liar (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Kepedulian masyarakat akan kebersihan Kota Malang patut diacungi jempol. Contohnya warga Jalan Rajasa RT 03 RW 05 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang sukarela mendirikan pos pantau untuk mencegah orang membuang sampah sembarangan di Jembatan Gadang. 

Salah satu pahlawan kebersihan itu adalah Moch. Zainullah (42). Dia yang memiliki ide untuk membuat kawasan Jembatan  Gadang terlihat bersih. 

Baca Juga : Program Makan Bergizi Gratis di Kota Blitar Butuh Anggaran Rp21 Miliar

Cerita bermula saat Zainul (sapaan akrab Moch. Zainullah)  mengeluh adanya bau tak sedap masuk ke dalam rumahnya. Ia mengira bau tak sedap itu muncul dari septictank. 

“Sekarang kan musim hujan. Nah di dapurku itu bau. Tidak tahu awalnya dari mana bau itu,” kata Zainul saat ditemui JatimTIMES, Kamis (30/1/2025) malam. 

Penasaran dengan bau tersebut, Zainul mencoba mencari tahu. Ternyata, bau tak sedap itu muncul dari sampah yang berserakan di Jembatan Pasar Gadang. “Ternyata setelah saya telusuri, bau nggak enak itu dari sampah di jembatan,” ungkap Zainul. 

Miris melihat hal itu, Zainul kemudian diam dan berpikir untuk menentukan sikap yang akan dilakukan ke depan. Terbesit dalam pikirannya, ia akan membersihkan sendiri sampah yang ada di Jembatan Pasar Gadang. 

Zainul bersama Ambon saat menjaga pos pantau (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Tetapi, pikiran itu seperti membuat beban bertumpu pada dirinya sendiri. Akhirnya, muncul ide ia membuat pos pantau. Pos itu dalam pikiran Zainul akan difungsikan untuk menghalau oknum masyarakat yang bandel membuang sampah bukan pada tempatnya. 

“Itu masih awal Januari ini. Saya melihat dan diam di atas (jembatan) untuk bagaimana solusi tentang sampah yang berserakan di sini,” kata Zainul. 

“Saya akhirnya ngomong Pak lurah untuk meminta bantuan tenda. Tapi akhirnya saya dapat bantuan tenda dari seseorang,” imbuh Zainul. 

Dari situ, Zainul mengajak ketua RT dan ketua RW serta warga untuk ikut bersama-sama menjaga pos pantau tersebut. Dan hasilnya memang seperti yang diinginkan karena tidak ada lagi oknum masyarakat yang membuang sampah di Jembatan Pasar Gadang...

Baca Selengkapnya


Topik

Lingkungan, Sampah, Jembatan Gadang, buang sampah, Kota Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette