free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinsos Kota Kediri Dukung Komunitas Sambango, Beri Pelatihan Keterampilan Bagi Eks-ODGJ

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Feb - 2025, 17:44

Placeholder
Dinas Sosial Kota Kediri mendukung komunitas Sambango dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi eks-ODGJ di Kota Kediri.

JATIMTIMES - Dinas Sosial Kota Kediri mendukung komunitas Sambango dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi eks-ODGJ di Kota Kediri. Kegiatan ini berlangsung di sekretariat Sambango, Kelurahan Banjarmlati, sejak Selasa (11/2) hingga Kamis (13/2/25).

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari inovasi pilar sosial, seperti TKSK, TRC Tagana, PKH, dan Karang Taruna. 

Baca Juga : Western Sydney University Buka Kampus di Surabaya, Pemprov Jatim Jajaki Kerja Sama

“Selama ini, setelah mereka tenang dengan pengobatan, bagi eks-ODGJ yang tidak memiliki aktivitas, berisiko untuk kambuh. Program dari komunitas Sambango ini sangat bagus, hadir memberikan solusi untuk membekali mereka dengan keterampilan,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh lima peserta perempuan (40-50 tahun) yang berasal dari tiga kecamatan di Kota Kediri. Para peserta mendapatkan pelatihan pembuatan aksesoris seperti gelang, tasbih, dan semacamnya dari manik-manik. Dimana seluruh media pelatihan gratis disediakan untuk para peserta.

Disisi lain, salah satu tantangan utama adalah sulitnya mengumpulkan peserta, karena kondisi mereka yang masih dalam tahap pemulihan. Selain itu, masalah transportasi juga menjadi kendala, terutama bagi peserta yang tinggal jauh. Untuk mengatasinya, relawan komunitas Sambango memfasilitasi penjemputan bagi peserta tersebut.

Sementara itu, Ketua Komunitas Sambango, Pipit Puji Rahayu, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengurangi stigma dan meningkatkan kemandirian eks-ODGJ melalui keterampilan ekonomi. 

“Respon peserta sangat baik, meskipun ada tantangan seperti penglihatan salah satu peserta yang kurang baik, sehingga perlu pendampingan lebih dalam pelatihan. Kami juga bekerja sama dengan Bu Ervina (pengrajin handikraf) untuk pemasaran hasil karya mereka,” katanya.

Baca Juga : PMII Kota Malang Gagal Bayar Hadiah Kejuaraan Bulutangkis, PBSI Kota Malang Turun Tangan

Menariknya program pelatihan ini didanai secara swadaya oleh para anggota komunitas Sambango (±40 orang). Namun ke depan, tidak menutup kemungkinan Sambango akan berdiri menjadi sebuah yayasan agar dapat terus berkembang dengan cakupan yang lebih luas.

"Pada 2025 ini, targetnya adalah memperluas cakupan pelatihan dan membantu eks-ODGJ meningkatkan ekonomi keluarga,"tutup Pipit.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Sosial jumlah ODGJ di Kota Kediri tahun 2024 sebanyak 726 orang, sebagian besar dalam pengawasan keluarga. Dinas sosial terus memantau pengobatan rutin, termasuk suntik KB bagi pasien perempuan yang berisiko. Hal ini dilakukan guna mencegah permasalahan sosial lebih lanjut.


Topik

Pemerintahan Kediri komunitas sambango



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri