JATIMTIMES - Berlibur merupakan pilihan terbaik untuk menghilangkan stres dan menyegarkan pikiran.
Namun, berlibur juga bisa menjadi sumber stres terlebih saat berlibur kita tidak memprediksi apa saja yang akan terjadi. Stres di perjalanan ini bisa disebut sebagai commuting stres.
Baca Juga : Daftar Sasaran Pelanggaran dan Dendanya di Operasi Keselamatan Semeru 2025
Apa itu Commuting Stres?
Dikutip dari laman New York University, commuting stres merujuk pada setiap perubahan psikofisiologis yang dilaporkan sendiri atau diukur secara objektif yang dialami sebagai bentuk stres yang disebabkan oleh perjalanan.
Stres ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tekanan waktu, situasi, atau ketidakpastian. Stres perjalanan ini bisa berdampak pada kesehatan mental maupun fisik.
Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk para traveler mengetahui sejumlah tips memulai perjalanan yang baik agar terhindar dari stres saat berlibur.
Tips Memulai Perjalanan Jauh dari Para Ahli
Para ahli perjalanan merekomendasikan kebiasaan yang bisa membantu tubuh dan pikiran bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Berjalan di Luar Ruangan
Setelah melalui perjalanan panjang menggunakan pesawat, mobil ataupun kereta berjalan santai diluar ruangan dengan menghirup udara segar adalah cara yang paling efektif untuk memenangkan diri.
Hal ini pun secara langsung direkomendasikan oleh Athena Livadas, seorang penasihat perjalanan dan pendiri Páme Travel.
"Udara segar, sinar matahari, dan gerakan tubuh sangat penting setelah penerbangan panjang. Berjalan-jalan di pantai, taman, atau sekitar lingkungan hotel adalah cara yang baik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sekaligus membantu tubuh melawan jet lag," ujar Livadas.
Sementara itu, Lauren Wilt, CEO Quintessentially USA, sebuah layanan perjalanan mewah juga menyarankan hal yang serupa. "Ini membantu mendapatkan udara segar yang sangat dibutuhkan setelah perjalanan dan memberi saya kesempatan untuk mengenal daerah sekitar," kata Wilt.
Bongkar Koper
Selain berjalan kaki, membongkar isi bawaan yang ada didalam koper juga bisa membantu menenangkan diri saat tiba dilingkungan yang baru. Pernyataan ini disetujui oleh Wilt dan Livadas.
Menurut mereka, meski langsung berjalan-jalan adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu, namun meluangkan waktu untuk mengatur pakaian, perlengkapan mandi, dan barang-barang lainnya dapat membantu menghindari kekacauan di kemudian hari.
"Melakukan unpacking dan menata barang-barang saat tiba dapat membuat Anda merasa lebih tenang dan teratur setelah perjalanan panjang," kata Livadas.
Baca Juga : Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Begini Cara Daftarnya
Selain itu, aktivitas ini juga akan menghemat waktu saat bersiap-siap untuk aktivitas berikutnya karena barang-barang sudah tertata.
Dinner Tepat Waktu
Selain kedua hal diatas, makan malam di restoran lokal dengan tepat waktu juga merupakan cara penyesuaian diri yang cukup efektif untuk dilakukan.
"Makan malam pada malam pertama adalah strategi cerdas untuk menyesuaikan diri dengan waktu setempat," ujar Livadas.
Makan malam yang tepat waktu bisa menjamin kondisi tubuh yang tetap terjaga dan bertenaga sehingga tubuh akan jauh lebih cepat untuk beradaptasi.
Susun Rencana secara Fleksibel
Livadas menyarankan, di hari pertama sampai jangan sampai membuat agenda yang sangat padat. Buatlah jadwal perjalanan yang fleksibel.
Fleksibilitas perjalanan bisa mengurangi stres dan memungkinkan tubuh menyesuaikan diri setelah melewati perjalanan yang panjang.
"Saya selalu menjaga hari pertama liburan tetap fleksibel. Penting untuk menyesuaikan diri berdasarkan bagaimana perasaan kita setelah perjalanan," ungkap Livadas.
Demikian informasi mengenai sejumlah tips memulai perjalanan jarak jauh dari para ahli anti stres dan langsung happy saat tiba di destinasi tujuan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat JatimTimes yang membacanya!