JATIMTIMES - Jamaah haji atau umrah dilarang mengenakan skincare ataupun produk kecantikan yang mengandung alkohol ketika sedang menjalankan ibadah. Hanya, larangan ini kerap terabaikan maupun lalai, khususnya bagi perempuan.
Hal ini dikupas dokter kecantikan dr Anisa Charismawati yang saat ini tengah menjalani ibadah umrah. Dokter Anisa pun membagikan tips beberapa barang ataupun skincare yang wajib untuk dihindari selama menjalani ibadah umrah.
Baca Juga : Baznas Minta Bupati Sanusi Terbitkan Edaran untuk ASN agar Salurkan Zakat Fitrah ke Baznas
“Hati-hati dengan barang-barang ini selama ibadah umrah maupun haji.. Biasanya tips yang saya berikan ini sering dilalaikan,” ungkap dokter Anisa dikutip Jumat (31/1/2025).
Pertama, menggunakan wewangian atau parfum mutlak tidak boleh digunakan saat menjalani ibadah umrah. Parfum yang mengandung alkohol dan wewangian karena dapat membatalkan ihram.
Selanjutnya deodoran. Pewangi ketiak ini kebanyakan mengandung pewangi. Karena itu juga dilarang digunakan saat menjalani ibadah.
Kemudian, beberapa skincare ini juga dilarang karena akan menghalangi masuknya air wudu. Yakni, cushion atau BB cream, sunscreen iron oxide atau tinted waterprof.
“Ya beberapa skincare ini akan menghalangi masukannya air wudu ke wajah kita,” imbuh dokter Anisa lewat media sosialnya baru-baru ini.
Baca Juga : PMII Blitar Desak Tindakan Tegas Tambang Sirtu, Kapolres: Kami Siap Menindak
"Silakan pakai sunscreen setelah wudu atau jika sering batal pakai sunscreen non-waterproof supaya tidak ngeribetin waktu bolak balik wudu jika ibadahnya siang hari dalam terik panas,” tambah dokter Anisa.
Lalu jangan menggunakan lisptik yang waterproof karena juga bisa menghalangi masuknya air wudu. Lebih baik cair yang tidak mengandung waterproof.
Lainnya maskara waterproof. Ini akan menghalangi air wudu menyentuh kelopak mata. “Nah beberapa skincare ini kerap dilalaikan. Semoga lebih diperhatikan agar tidak mengganggu ibadah,” tutup dokter Anisa.
