free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kebanyakan Minum Air Kemasan Manis Bisa Jadi Sumber Penyakit, Ini Penjelasan Dokter!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

31 - Jan - 2025, 08:53

Placeholder
Aneka ragam minuman kemasan. (Foto: laman P2PTM)

JATIMTIMES - Minuman manis dalam kemasan seperti soda, teh, atau jus kerap menjadi pilihan praktis bagi banyak orang untuk menemani aktivitas harian. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan jika tidak dikontrol dengan baik. 

Hal ini diungkapkan oleh dr. Dion Haryadi, PN1, CHC, AIFO-K, seorang dokter umum sekaligus Certified Nutrition & Health Coach. Menurut dr. Dion, banyak orang tanpa sadar mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar setiap hari. 

Baca Juga : Tren Konsumsi Chia Seed, Ahli Gizi Sebut Soperfood Ini Cocok Buat Sarapan

"Hati-hati buat kamu yang tiap hari itu minum minuman kemasan seperti teh, dan lainnya. Contohnya, pagi sarapan satu kotak susu coklat, siang panas jadi cari yang segar-segar manis seperti teh manis atau es kopi susu," jelas dr. Dion, dikutip Instagramnya @dionharyadi, Jumat (31/1/2025).

Ia menambahkan, kebiasaan ini sering kali diperburuk dengan kurangnya aktivitas fisik dan olahraga yang tidak rutin. Kombinasi pola makan tidak sehat dan gaya hidup sedentari dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik.

"Konsumsi gula tambahan yang tinggi bisa bikin intake kalori berlebihan, yang bikin berat badan dan massa lemak naik. Akibatnya, bisa memicu penyakit seperti diabetes, fatty liver, kolesterol tinggi, hingga PCOS (polycystic ovary syndrome)," katanya.

dr. Dion mengingatkan bahwa konsumsi gula tambahan sebaiknya dibatasi. "Bukan berarti kamu nggak boleh konsumsi gula tambahan sama sekali, ya. Saya juga masih menikmati es kopi susu setiap hari. Tapi, batasannya wajib diperhatikan, yaitu hanya sekitar 5 sampai 10 sendok teh atau 25 sampai 50 gram gula tambahan per hari," ungkapnya.

Baca Juga : DKPP Kota Blitar: Daging Sapi Kena PMK Aman Asal Pengolahannya Benar

Ia menyarankan agar masyarakat lebih cermat membaca tabel informasi gizi pada kemasan minuman. "Selalu cek tabel informasi gizi dan untuk minuman yang mengandung gula tambahan tinggi jangan dijadikan minuman harian dalam jumlah banyak," tegasnya.

Beberapa tips yang dibagikan dr. Dion untuk mengurangi konsumsi gula tambahan adalah sebagai berikut ini: 

1. Prioritaskan Air Putih: Jadikan air putih sebagai minuman utama setiap hari. 

2. Pilih Level Gula Lebih Rendah: "Kalau ada opsi untuk level gula, selalu pilih less sugar atau bahkan no sugar," saran dr. Dion. 

3. Selang-seling Minuman: dr. Dion mengaku masih menikmati es kopi susu, tetapi ia memilih versi less sugar dan menyelinginya dengan es Americano yang tanpa gula. 

4. Perbanyak Aktivitas Fisik: "Mulai olahraga rutin, terutama latihan beban, untuk meningkatkan massa otot dan kemampuan tubuh dalam menggunakan energi," tambah dr. Dion. 

Demikian tips dari dr. Dion yang bisa diterapkan dalam beraktivitas sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat!


Topik

Kesehatan minuman kemasan manis kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri