JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menegaskan belum ada laporan terkait Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini sedang ramai menjadi perbincangan. Namun kesiapsiagaan dan kewaspadaan terus dilakukan.
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif membenarkan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait informasi HMPV. Hal itu bahkan sampai dikonfirmasi pada setiap faskes di bawah Dinas Kesehatan Kota Malang.
Baca Juga : Stop Kebiasaan Gantung Baju Bekas Pakai, Risiko Panu Mengintai!
“Sampai saat ini belum ada laporan dari masing masing faskes yang berada di bawah Dinas Kesehatan,” tegas Husnul Muarif.
“Artinya kami sudah melakukan beberapa persiapan atau mitigasi, salah satunya bahwa semua faskes sudah kami berikan surat lanjutan daripada SE Menkes tentang kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap HMPV,” imbuh Husnul.
Menurut Husnul, saat ini masyarakat juga diminta untuk memproteksi kesehatan. Sehingga, kekhawatiran untuk terkena virus menjadi semakin kecil.
“Dan ini juga kita sampaikan pada masyarakat untuk memulai lagi menguatkan protokol kesehatan minimal itu kalau sudah ada kerumunan, kegiatan bersama paling tidak ada masker ataupun cuci tangan sebagai salah satu pencegahan daripada penyakit HMPV virus itu,” pesan Husnul.
Disinggung masalah ciri-ciri HMPV, Husnul menyampaikan hampir sama dengan covid-19. Hanya saja, HMPV menyerang pada saluran pernafasan bagian atas.
Baca Juga : 4 Makanan yang Bisa Memicu Stres Menurut Dokter
Meski kajian dari Kementerian Kesehatan HMPV tidak mematikan, Husnul meminta kepada masyarakat tetap waspada. Terlebih tidak menyepelekan tentang kesehatan.
“Sehingga kami menyampaikan pada semua masyarakat dan juga petugas kesehatan apapun yang menjadi gejala dari saluran pernafasan itu harus di kaji lebih detail. Dengan pemeriksaan yang ada di puskesmas, kalaupun ada kecurigaan nanti bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan. Rincian itu satu untuk foto orang atau pemriksaan laboratorium,” beberapa Husnul.