JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Komitmen tersebut salah satunya dilakukan dengan membuka layanan sertifikasi halal gratis.
Layanan tersebut digelar oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Layanan yang diberikan secara gratis ini dijadwalkan berlangsung selama sekitar dua pekan.
Baca Juga : Tengah Marak, Hampir Sepekan 3 Masjid di Kota Malang Disatroni Maling
Yakni dibuka sejak 15 Januari lalu dan akan berakhir pada 31 Januari 2025 mendatang. Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwa besar harapannya layanan itu dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Kota Malang. Terlebih di sektor makanan dan minuman.
"Segera dimanfaatkan karena kuotanya terbatas. Karena sertifikasi halal juga penting terutama bagi UMKM-UMKM produk makanan dan minuman. Jumlah UMKM Mamin di Kota Malang ribuan,” ujar Eko.
Melalui layanan tersebut, nantinya para pelaku usaha akan mendapat pendampingan khusus dari pendamping proses produk halal (PPH). Dirinya pun berpesan, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan tersebut.
Diantaranya adalah usaha sudah memiliki nomor induk berusaha (NIB) dengan kategori produk yang diproduksi, KTP Pemilik, dan pihak yang bertanggungjawab terhadap kehalalan bahan, proses dan produk yang diproduksi.
“Syarat lainnya seperti list bahan baku produk, urutan proses produk, dan belum pernah dapat sertifikasi halal sebelumnya. Setelah daftar akan ada proses skrining, kalau lolos akan dihubungi tim,” tutur Eko.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Siapkan Kegiatan Religi bagi Siswa Selama Ramadan
Pendaftaran juga dipermudah, Eko mengatakan hanya perlu mengakses QR Code (bisa di cek di sosial media Diskopindag Kota Malang) atau melalui link: bit.ly/HalalSelfDeclare2025.
Berdasarkan data yang dihimpun JatimTIMES, saat ini ada sebanyak 2.823 UMKM yang tengah didorong untuk bisa memiliki komitmen terkait sertifikasi halal produknya. 108 diantaranya sudah berproses.
